XL Axiata Cetak Pendapatan Rp 26 Triliun pada 2020

PT XL Axiata Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot 47,85 persen pada 2020 meski pendapatan naik.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Feb 2021, 22:58 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 22:58 WIB
XL Axiata
XL Axiata mengumumkan kerja sama bidang cloud dengan Google Cloud (Foto: XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat pendapatan naik tipis pada 2020. Perseroan mencetak pendapatan Rp 26 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 25,13 triliun.

Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/2/2021), PT XL Axiata Tbk mencatat keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara melonjak 387,44 persen menjadi Rp 2,06 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 422,87 miliar.

Perseroan menekan beban infrastruktur dari Rp 9,47 triliun pada 2019 menjadi Rp 7,97 triliun pada 2020. Beban penjualan dan pemasaran susut dari Rp 1,97 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,80 triliun pada 2020.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot 47,85 persen dari Rp 712,57 miliar pada 2019 menjadi Rp 371,59 miliar pada 2020. Laba bersih per saham dasar dan dilusi tercatat turun menjadi 35 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya 67.

PT XL Axiata Tbk mencatat liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp 18,85 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 21,29 triliun. Liabilitas jangka panjang tercatat naik menjadi Rp 29,75 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,31 triliun.

Jumlah ekuitas tercatat naik menjadi Rp 19,13 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,12 triliun. Perseroan kantongi kas mencapai Rp 2,96 triliun pada 31 Desember 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,60 triliun pada 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham EXCL Ditutup Melemah

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham, Senin, 15 Februari 2021, saham EXCL turun 1,71 persen ke posisi Rp 2.300 per saham. Saham EXCL sempat di level tertinggi 2.370 dan terendah 2.290 per saham. Nilai transaksi Rp 57,8 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya