Pengetatan PPKM Mikro, 50 Persen Gerai Matahari Department Store Kena Dampak

PT Matahari Department Store Tbk menyatakan akan terus menegakkan protokol kesehatan dan mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan terkait PPKM Mikro.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Jun 2021, 14:57 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 14:56 WIB
PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Calon pembeli sedang duduk saat gelar potongan harga di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store pada 3 Desember 2017 guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store (LPPF) menyatakan dari 74 gerai di Indonesia, sekitar 50 persen kena dampak dari pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. PPKM Mikro diperketat mulai berlaku 22 Juni 2021-5 Juli 2021.

PT Matahari Department Store Tbk menyatakan akan mematuhi dan mendukung semua upaya yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan dan karyawannya.

“Matahari memiliki 74 gerai di seluruh Indonesia (50 persen dari total gerai) yang terdampak atas jam operasional yang lebih singkat, peraturan jam malam, atau pembatasan terkait COVID-19 lainnya yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran pandemi,” tulis perseroan, dikutip Kamis (24/6/2021).

PT Matahari Department Store Tbk menyatakan akan terus menegakkan protokol kesehatan dan mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan.

Pertama, kegiatan perkantoran support centre Perseroan beralih menjadi bekerja dari rumah (WFH) secara penuh mulai 17 Juni 2021 selama enam minggu ke depan.

"Kegiatan kantor akan dimulai kembali dengan mempertimbangkan situasi terakhir nanti, selama risikonya rendah bagi staf kami dan semua antisipasi yang diperlukan telah siap,” tulis perseroan.

Sebelum pembukaan kantor kembali, karyawan akan melakukan pemeriksaan mandiri dan tes COVID-19.

Kedua, gerai-gerai PT Matahari Department Store Tbk akan tetap buka secara penuh sesuai dengan jam operasional mal yang saat dikurangi, dan meskipun ada tantangan lainnya seperti pengurangan kapasitas peritel makanan dan minuman, kecuali jika ada perintah penutupan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jangkau Pelanggan Lewat Saluran Digital

PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Upaya ini akan berjalan dengan protokol keamanan yang ketat dan mempertahankan pelayanan pelanggan kami yang tetap kuat melalui “Belanja aman – 5 komitmen Matahari”.

Perseroan akan memantau dengan cermat pedoman terperinci dari pihak berwenang dan akan menerapkan pedoman tersebut di gerai Perseroan. Berkat upaya keras dari tim operasional dan risiko Matahari, Matahari telah memiliki protokol kesehatan yang sangat baik.

“Perseroan akan mematuhi setiap instruksi dari pihak berwenang sejalan dengan upaya menjadi warga perusahaan yang baik,” tulis perseroan.

Ketiga, selama periode PPKM, Perseroan akan fokus untuk menjangkau para pelanggan melalui saluran digital. Perseroan telah siap untuk melakukan hal tersebut melalui Matahari.com, Shop & Talk, dan kehadiran di marketplaces terpilih.

Perseroan akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur agar Perseroan dapat mengelola risiko terkait dampak penyebaran COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya