BTS Meal Laris Manis, Penjualan McD Sentuh Rp 85 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - McDonald's (McD) menyampaikan laporan keuangan pada kuartal II-2021. Pada periode tersebut, penjualan bersih naik 57 persen menjadi USD 5,89 miliar atau sekitar Rp 85 triliun. Raihan ini melampaui ekspektasi analis di kisaran USD 5,6 miliar atau sekitar Rp 80,93 triliun.

Untuk penjualan dari gerai di Amerika Serikat (AS), Perusahaan mencatatkan kenaikan 25,9 persen pada periode tersebut. Sementara untuk penjualan di luar AS, yang meliputi Inggris dan Prancis, melaporkan pertumbuhan penjualan gerai hingga 75,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu. McDonald’s mengatakan, pelonggaran pembatasan membantu penjualan untuk segmen itu.

McDonald's melaporkan laba bersih kuartal II-2021 sebesar USD 2,22 miliar (Rp 31,80 triliun), atau USD 2,95 per saham. Laba bersih itu naik dari USD 483,8 juta, atau 65 sen per saham pada setahun sebelumnya.

Penjualan bersih naik 57 persen menjadi USD 5,89 miliar, melampaui ekspektasi USD 5,6 miliar. Penjualan gerai yang sama secara global melonjak 40,5 persen dari tahun sebelumnya dan 6,9 persen dalam dua tahun, basis pra-pandemi.

Dilansir dari Soompi, McDonald's mengakui penjualan BTS Meals andil dalam mendongkrak pendapatan restoran cepat saji ini.

"BTS Meal mendorong kunjungan ke restoran kami dan peningkatan yang signifikan dalam penjualan Chicken McNuggets, salah satu item menu inti kami,” seperti dikutip, Jumat (30/7/2021).

McDonald's Korea sebelumnya mengungkapkan dalam empat minggu pertama peluncuran BTS Meal, penjualan Chicken McNuggets melonjak 250 persen dibandingkan empat minggu sebelumnya.

BTS meal sempat menjadi buruan ARMY, sebutan bagi penggemar BTS di seluruh dunia. Pada saat rilisnya di Indonesia, sepaket menu BTS Meal berisi sembilan potong nugget ayam, french fries ukuran medium, minuman cola ukuran medium, dan dua saus spesial. Paket ini dibanderol dengan harga di kisaran Rp 50 ribu.

Dalam suasana pandemi, pembelian produk tersebut tidak bisa dilakukan secara dine-in atau makan di tempat. Pembelian dilakukan melalui drive thru dan delivery order seperti Gofood, Grabfood, dan Shopeefood.

Alhasil, para driver dari layanan tersebut tampak mengular di gerai-gerai McD. Bahkan di beberapa gerai sempat dibubarkan oleh petugas karena kerumunan yang sudah membludak.