Wijaya Karya Bakal Bawa 3 Anak Usaha IPO

Direktur PT Wijaya Karya Tbk, Mursyid menuturkan, pihaknya akan mengantarkan beberapa anak usaha untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) mulai 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Sep 2021, 08:39 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 13:34 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan membawa tiga anak usaha-nya untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur PT Wijaya Karya Tbk, Mursyid menuturkan, pihaknya akan mengantarkan beberapa anak usaha untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) mulai 2022.

Pada 2022, ada PT Wika Industri dan Konstruksi yang memiliki konsentrasi bisnis pabrikasi baja. Dari IPO Wika Industri dan Konstruksi ini diharapkan target dana Rp 1 triliun. Selain itu, rencana IPO tersebut juga melihat dari respons pasar.

“Kemudian 2023 Wika Realty. Target dana Rp 2 triliun. 2024, kita siapkan salah satu Wika Rekayasa Konstruksi dengan target dana Rp 1 triliun,” ujar dia.

Selain itu, perseroan juga telah merealisasikan belanja modal Rp 350 miliar hingga semester I 2021. Belanja modal ini baru terserap Rp 350 miliar dari target Rp 3 triliun lantaran pandemi COVID-19 yang terjadi.

Perseroan juga cukup selektif untuk merealisasikan belanja modal.Berdasarkan materi paparan publik perseroan, belanja modal itu dialokasikan untuk penyertaan modal.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham WIKA

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, saham WIKA naik 1,41 persen ke posisi Rp 1.080 per saham. Saham WIKA berada di posisi Rp 1.065 per saham pada pembukaan perdagangan.

Saham WIKA berada di level tertinggi Rp 1.105 dan terendah Rp 1.050 per saham. Total frekuensi perdaganan 6.837. Total volume perdagangan 526.133 dan nilai transaksi Rp 56,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya