Totalindo Eka Persada Raup Pendapatan Rp 450,17 Miliar hingga Kuartal III 2021

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) meraup pendapatan Rp 450,17 miliar hingga kuartal III 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Nov 2021, 13:36 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 13:36 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatat kinerja pertumbuhan pendapatan dan mencetak laba bersih hingga kuartal III 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/11/2021), pendapatan PT Totalindo Eka Persada Tbk mencatat pertumbuhan 190,04 persen hingga September 2021. PT Totalindo Eka Persada Tbk meraup pendapatan Rp 450,17 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 155,20 miliar.

Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 410,40 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 138,68 miliar. Dengan melihat kondisi itu,laba kotor naik 140,75 persen menjadi Rp 39,77 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 16,52 miliar.

Beban usaha turun dari Rp 47,20 miliar hingga kuartal III 2020 menjadi Rp 36,31 miliar hingga kuartal III 2021. Pendapatan lainnya naik menjadi Rp 41,46 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,16 miliar. Beban lainnya bertambah menjadi Rp 9,92 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,8 miliar.

Melihat kondisi itu, laba usaha tercatat Rp 34,99 miliar hingga kuartal III 2021 dari sebelumnya rugi usaha Rp 31,41 miliar. PT Totalindo Eka Persada Tbk mencatat laba tahun berjalan Rp 718,07 juta hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 68,37 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Total Liabilitas

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 1,48 triliun hingga September 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 1,50 triliun. Total ekuitas tercatat Rp 846,42 miliar hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 845,71 miliar.

Total aset turun menjadi Rp 2,33 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 2,35 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 25,92 miliar hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 Rp 11,99 miliar.

Perseroan Ikuti Proses Tender

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk, Salomo Sihombing menuturkan, pertumbuhan kinerja pada periode ini disumbang dari kontribusi proyek-proyek carryover perseroan tahun sebelumnya Rp 1,2 triliun.

Hingga kini, Totalindo telah mendapatkan kontrak baru Rp 285,38 miliar. Proyek itu antara lain proyek pembangunan Skyhouse BSD, Kingland Avenue, Marketing Gallery Apartemen Alam Sutera, One Avenue Batam, dan Kingland Tower Fritz.

“Sampai saat ini proses konstruksi masih berjalan baik dan tepat waktu. Perbaikan kinerja kami terbukti telah menghasilkan hasil yang positif,” ujar dia.

Salah satu proyek baru yang diraih adalah pembangunan pabriuk Batamindo dengan proyek ini merupakan proyek pertama dalam pembangunan konstruksi jenis pabrik.

Perseroan akan memaksimalkan raihan kontrak baru. Hingga kini, perseroan masih akan ikuti proses tender dengan pipeline senilai Rp 1 triliun hingga akhir 2021.

Gerak Saham TOPS

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) melonjak signifikan pada perdagangan sesi pertama, Senin (15/11/2021). Penguatan saham TOPS terjadi di tengah koreksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham TOPS naik 34 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham TOPS dibuka naik lima poin ke posisi Rp 55 per saham.

Saham TOPS berada di level tertinggi Rp 67 dan terendah Rp 54 per saham.  Total frekuensi perdagangan 3.669 kali dengan volume perdagangan 4.853.612. Nilai transaksi harian Rp 32,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya