IHSG Naik Terbatas Sambut Libur Natal, Investor Asing Kejar Saham BMRI hingga ISAT

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan jelang libur Natal 2021, Jumat (24/12/2021). Namun, IHSG meski menghijau tetapi naik terbatas.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 6.562,90. Indeks LQ45 susut 0,16 persen ke posisi 930,95. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Jelang libur Natal ini, IHSG berada di level tertinggi 6.583,86 dan terendah 6.554,98.

Sebanyak 305 saham melemah sehingga menekan IHSG. 212 saham menguat sehingga IHSG bertahan di zona hijau. 155 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.171.547 dan total volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 139,94 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat di posisi 14.190.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtransportasi susut 1,99 persen, dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno merosot 0,85 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,68 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 2,2 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,54 persen, dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,84 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham JAST naik 34,36 persen

-Saham RONY naik 25 persen

-Saham PCAR naik 24,62 persen

-Saham YPAS naik 24,41 persen

-Saham MSIN naik 23,51 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH turun 8,44 persen

-Saham LFLO turun 7,55 persen

-Saham TIRT turun 7 persen

-Saham TECH turun 6,99 persen

-Saham REAL turun 6,98 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 60,1 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 24,5 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 9,8 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 4 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 3,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 60,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 42,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 17,4 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 13,4 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 8,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 8,5 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,13 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,48 persen, indeks Singapura mendaki 0,37 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,08 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei susut 0,05 persen, indeks Thailand melemah 0,18 persen dan indeks Shanghai susut 0,69 persen.