BEI Catat 23 Perusahaan Masuk Pipeline IPO

Penghimpunan dana dari penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) mencapai Rp 2,1 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Feb 2022, 11:21 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2022, 11:21 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penggalangan dana di pasar modal melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Penggalangan dana itu berasal dari 7 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya sepanjang 2022.

"Sampai dengan 17 Februari 2022 telah tercatat 7 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 2,10 triliun," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, ditulis Minggu (20/2/2022).

Hingga saat ini, terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI. Nyoman membeberkan, terdapat 4 perusahaan dari sektor teknologi dalam pipeline tersebut.

"Kami menyambut baik segala jenis dan size perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan, termasuk dalam hal ini perusahaan dari sector technology,” imbuhnya.

Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, jumlah perusahaan dalam pipeline Bursa itu didominasi perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar sebanyak 10 perusahaan.

Disusul perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar sebanyak 9 perusahaan, serta 4 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sektor Saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun rincian sektornya adalah sebagai berikut:

• 3 Perusahaan dari sektor Industrials

• 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic

• 2 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals

• 5 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals

• 4 Perusahaan dari sektor Technology

• 1 Perusahaan dari sektor Healthcare • 2 Perusahaan dari sektor Energy

• 4 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate. • 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya