Liputan6.com, Jakarta - Kapitalisasi pasar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hampir sentuh Rp 1.000 triliun secara intraday pada perdagangan saham Rabu (2/3/2022).
Mengutip data RTI Rabu, 2 Maret 2022 pukul 11.02 WIB, kapitalisasi pasar saham BBCA sentuh Rp 995,44 triliun secara intraday. Saham BBCA naik 0,31 persen ke posisi Rp 8.075 per saham pada Rabu pekan ini. Saham BBCA dibuka naik 175 poin ke posisi Rp 8.225 per saham.
Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 8.225 dan terendah Rp 8.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.245 kali dengan volume perdagangan 603.977 saham. Nilai transaksi Rp 490,9 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan Selasa, 1 Maret 2022, kapitalisasi pasar saham BBCA Rp 982 triliun. BCA mencatatkan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kemudian disusul kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 695 triliun dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 431 triliun pada 1 Maret 2022.
Selain itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan kapitalisasi pasar Rp 353 triliun dan PT Astra International Tbk mencatat kapitalisasi pasar Rp 231 triliun. Kapitalisasi pasar ini merupakan harga saham dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.
Adapun total kapitalisasi pasar bursa mencapai Rp 8.734 triliun saat IHSG sentuh rekor tertinggi 6.921 pada 1 Maret 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pembukaan Perdagangan 2 Maret 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu, 2 Maret 2022. Hal ini berlawanan dengan bursa saham Asia dan wall street yang tertekan. Di sisi lain, investor asing masih melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 35 poin ke posisi 6.956,61. Indeks LQ45 naik 0,77 persen ke posisi 995. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.973,35 dan terendah 6.947,58.
Sebanyak 171 saham menguat dan 177 saham melemah. 210 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 124.111 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 245,6 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.400.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,38 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 0,17 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,19 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,86 persen, dan memimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,63 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,54 persen.
Advertisement