IHSG Naik 0,38 Persen ke Level 7.029, Investor Asing Belanja Saham TLKM hingga PTBA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (28/3/2022), IHSG menguat 0,38 persen ke posisi 7.029,08.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mar 2022, 12:50 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2022, 12:50 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (28/3/2022). Investor asing pun melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,38 persen ke posisi 7.029,08. Indeks LQ45 naik 0,61 persen ke posisi 1.023,91. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.040,82 dan terendah 6.987,22. Sebanyak 262 saham menguat dan 209 saham melemah. 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 753.831 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 480,08 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.267. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth susut 0,55 persen.

Indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,93 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,29 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,61 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YPAS naik 24,78 persen

-Saham HITS naik 20,18 persen

-Saham INDX naik 15,05 persen

-Saham NASI naik 11,11 persen

-Saham BPFI naik 10,94 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 9,57 persen

-Saham RUNS melemah 9,40 persen

-Saham TRJA melemah 6,92 persen

-Saham BAUT melemah 6,90 persen

-Saham SGER melemah 6,88 persen


Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 185,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 60,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 49,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 36,3 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 25,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 214,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 7,7 miliar

-Saham ESSA senilai Rp 7,7 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 6,4 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Sementara itu, indeks Hong Kong Hang Seng naik 1,15 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,04 persen, dan indeks Singapura bertambah 0,34 persen.

Sedangkan, indeks sektor saham Jepang Nikkei susut 0,59 persen, indeks Thailand melemah 0,08 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,11 persen dan indeks Taiwan turun 1,01 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya