Cermati Saham Pilihan Ini saat IHSG Berpeluang Melemah

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 7.101-7.277 pada Rabu, 20 April 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Apr 2022, 07:46 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 07:46 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Rabu, (20/4/2022). Analis menilai masih minim sentimen yang dongkrak IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat kembali pada rentang konsolidasi wajar setelah upaya menggeser resistance ke level ke arah yang lebih baik belum berhasil.

Ia menilai, masih minim sentimen dan terjadinya perlambatan roda ekonomi masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia sehingga belum terlihat ada boosters yang dapat mendorong kenaikan IHSG.

"Namun momentum fluktuatif harga yang terjadi dalam pergerakan IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading dan investasi jangka pendek,” kata dia.

William prediksi, IHSG bergerak di kisaran 7.101-7.277 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) yang berarti IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksi menguji area support 7.146-7.170.

Herditya menilai, skenario terburuk, bila IHSG break support 7.146, arah koreksi akan menuju ke 7.020-7.100. Hal tersebut dimungkinkan terjadi bila IHSG belum mampu break resistance 7.355.

"IHSG bergerak di support 7.146,7.090 dan resistance 7.250,7.355,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan William memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Selain itu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Berikut rekomendasi teknikal:

1.PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) - Buy on Weakness (7.600)

Saham INKP ditutup flat di level 7.600 pada perdagangan Selasa, 19 April 2022. “Kami perkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada di akhir wave [c] dari wave 2, sehingga koreksi INKP akan relatif terbatas dan berpeluang menguat membentuk wave 3-nya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 7.400-7.525

Target Price: 8.400, 8.750

Stoploss: below 7.175

Saham INDF-PGAS

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness (6.200)

Saham INDF ditutup menguat 1,2 persen ke level 6,200 pada perdagangan Selasa, 19 April 2022 tetapi penguatannya masih tertahan oleh MA60.

“Saat ini, posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti, INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” kata dia.

Buy on Weakness: 6.125-6.200

Target Price: 6.375, 6.500

Stoploss: below 6.000

 

3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness (1.400)

Kemarin (19/4), PGAS ditutup menguat 4,1% ke level 1,400, penguatan PGAS diiringi dengan kenaikan volume namun masih tertahan oleh MA60. Kami memperkirakan, saat ini posisi PGAS sedang berada di awal wave c dari wave (b) sehingga PGAS berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 1,375-1,400

Target Price: 1,480, 1,520

Stoploss: below 1,325

Penutupan IHSG pada Selasa 19 April 2022

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Selasa, 19 April 2022. Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham di tengah anjloknya IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 1,05 persen ke posisi 7.199,23. Indeks LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 1.037,14. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.297,39 dan terendah 7.199,23.

Sebanyak 359 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 153 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.587.053 kali dengan volume perdagangan saham 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,9 triliun.

Investor asing beli saham Rp 483,39 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.323.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,66 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,44 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal merosot 1,53 persen dan indeks sektor saham IDXhealth melemah 1,33 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya