Grup Sinarmas hingga Grab Kucurkan Investasi Rp 663 Miliar ke Vidio

Liputan6.com, Jakarta - PT Vidio Dot Com, entitas anak langsung PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah menerima penyertaan modal dari grup Sinarmas hingga Grab pada 14 Juni 2022.

Vidio Dot Com menerima penyertaan modal USD 45 juta atau sekitar Rp 663,10 miliar (asumsi kurs Rp 14.735 per dolar Amerika Serikat) dari PT DSST Video Gemilang, entitas anak PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi yang merupakan entitas anak pemilik klub sepak bola Bali United, Grab LA Pte Ltd dan penyerta modal lainnya pada 14 Juni 2022. Demikian mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (15/6/2022).

Penyertaan modal para penyerta modal  pada vidio berupa penerbitan saham baru terhadap modal disetor dan ditempatkan dalam Vidio senilai USD 45 juta. Dengan penyertaan modal atau investasi oleh penyerta modal tersebut, kepemilikan saham perseroan di Vidio menjadi 79,37 persen dari sebelumnya 83,33 persen.

"Tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan operasi perseroan,” tulis manajemen PT Surya Citra Media Tbk dalam keterbukaan informasi BEI.

Pada perdagangan Rabu, 15 Juni 2022 pukul 11.16 WIB, saham DSSA naik 6,19 persen ke posisi Rp 208 per saham. Saham SCMA dibuka stagnan Rp 194 per saham.

Saham SCMA berada di level tertinggi Rp 216 dan terendah Rp 194 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.583 kali dengan volume perdagangan 3.576.718 saham. Nilai transaksi Rp 74,4 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Adapun PT DSST Video Gemilang merupakan entitas anak tidak langsung PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang masuk grup Sinarmas. Mengutip keterbukaan informasi BEI, manajemen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk menyebutkan PT DSST Video Gemilang menempatkan dana investasi USD 25 juta atau sekitar Rp 368,50 miliar.

“Investasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi kolaborasi pengembangan bisnis digital perseroan,” tulis manajemen Dian Swastatika Sentosa Tbk dalam keterbukaan informasi BEI.

Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Susan Chandra menuturkan, kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki perseroan.

Selain grup Sinarmas, PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), entitas anak PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) yang juga pemilik klub sepak bola Bali United mengucurkan investasi pada Vidio Dot Com senilai USD 2 juta atau sekitar Rp 29,48 miliar pada 14 Juni 2022.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Direktur PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yohanes Ade Bunian Moniaga menuturkan, transaksi ini akan berdampak positif pada keberlangsungan usaha perseroan melalui diversifikasi usaha dan meningkatkan bisnis entitas anak dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.

Sebelumnya, Vidio, platform lokal Over The Top (OTT) di Indonesia miliki PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), mendapat suntikan dana sebesar USD 45 juta atau Rp 663 miliar dari beberapa mitra strategis.

Adapun investasi terbesar datang dari Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui entitas anaknya, PT DSST Mas Gemilang (DSST).

Investor lain yang berinvestasi, antara lain Grab LA Pte Ltd (Grab), entitas anak Grab Holdings Limited yang mengoperasikan platform superapp terkemuka di Asia Tenggara.

Selain itu, ada juga PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), entitas anak klub sepak bola Bali United yang ikut berinvestasi.

Untuk mengembangkan layanan, Vidio berkolaborasi dengan beberapa mitra strategisnya di berbagai platform, seperti Smartfren dan MyRepublic.

Kolaborasi ini dimaksudkan untuk mengembangkan penawaran layanan saling menguntungkan antara Vidio dan para mitra investor.

Grup Emtek juga dapat memanfaatkan kerja sama strategis dengan DSST, Grab, dan juga EBIT untuk terus mendorong pertumbuhan Vidio dan memperkuat posisinya sebagai OTT terkemuka di Indonesia.

Pendanaan ini merupakan tambahan bagi Vidio, setelah sebelumnya pada bulan Oktober 2021, mendapatkan investasi sebesar USD 150 juta dari Affinity Equity Partners (Affinity), salah satu perusahaan ekuitas swasta terbesar di Asia.

“Kami merasa terhormat dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Vidio melalui pendanaan ini," kata Sutanto Hartono, CEO Vidio, dalam keterangan resminya, Selasa (14/6/2022).

Dia juga mengatakan, "Dengan dana baru, kami akan meningkatkan komitmen kepada pengguna dengan terus menambah konten-konten premium terbaik, serta meningkatkan fitur dan kualitas platform agar menjadi platform lokal paling handal dan paling banyak ditonton di Indonesia."

"Selain penayangan Liga Inggris di bulan Agustus dan Piala Dunia di bulan November secara eksklusif, kami juga akan lebih agresif lagi merilis local original series dan Vidio Sinetron berkualitas untuk menghibur penontonstreaming di Indonesia.”

Lebih lanjut, Daniel Cahya, Direktur DSSA, melihat investasi ini sebagai gerbang awal kolaborasi yang berkesinambungan antara Grup Sinarmas dan Grup Emtek.

"Kami percaya kerja sama ini merupakan langkah positif bagi Grup Sinarmas, termasuk Smartfren (data selular), MyRepublic (FTTH), dan investasi digital DSST lainnya, dengan Vidio sebagai content provider," katanya.

Kolaborasi ini diharapkan akan membawa nilai tambah, dan Grup Sinarmas berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi.

"Kami menyambut baik strategic partnership dengan Vidio,” ujar Daniel.

Sementara itu, Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, “Grab dan Emtek Group memiliki visi selaras bahwa masa depan era digital Indonesia yang cerah harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat."

OTT sebagai kategori telah mengalami perkembangan pesat di Tanah Air terutama sejak pandemi, dan tren pergeseran fokus industri hiburan dari linear channel ke OTT dan streaming akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami senang dapat mempererat kerja sama strategis yang telah terjalin dengan Emtek Group melalui investasi di Vidio," ucap Neneng Goenadi.

Dia menjelaskan, "Sebagai platform OTT terbesar di Indonesia, Vidio memiliki jangkauan yang sangat luas, dan kami melihat potensi sinergi yang solid untuk ekosistem Grab dan Vidio.

"Bersama Emtek Group, Grab akan menghadirkan lebih banyak solusi digital dengan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan di Indonesia.”

Menurut laporan Media Partner Asia Q1 2022, Vidio telah memantapkan posisinya sebagai “the home of sports” bagi pecinta olahraga di Indonesia.

Pencapaian ini dapat terwujud lewat koleksi olahraga terlengkap di Indonesia, yaitu Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, English Premier League, dan Liga sepak bola Indonesia (Liga 1, Liga 2, dan Liga 3).

Adapula Liga Champions UEFA dan UEL, NBA, Liga sepakbola Eropa (Serie A, La Liga, Ligue 1), FA Cup, Formula One, Liga bola voli profesional Indonesia (ProLiga), Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Women’s Tennis Association (WTA), dan ragam pilihan konten olahraga premium lainnya.

Memuncaki tangga no 1 di Google PlayStore kategori Hiburan Top Grossing hingga saat ini, Vidio terus merilis local original series hingga tiga judul setiap bulannya.

Menurut laporan Media Partner Asia di bulan April 2022, film serial Vidio My Love My Enemy menjadi judul film streaming teratas di Indonesia dengan My Nerd Girl, sebuah cerita berasal dari hit Wattpad, peringkat ke-3.

Dengan berkolaborasi bersama EROS, Vidio juga merilis film-film unggulan Bollywood dan produser terkemuka Hollywood untuk film-film box office.

Tak hanya itu, Vidio juga melengkapi koleksi film Korea, Asia, Anime, dan Indonesia agar memiliki pilihan lebih beragam dan lengkap bagi penonton di Indonesia.

Vidio berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur dan kualitas tayangan sebagai bentuk kepedulian Vidio terhadap kepuasan dan loyalitas Pelanggan.