Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menandatangan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mizuho Indonesia pada 29 Agustus 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/8/2022), Protelindo meraih pinjaman Rp 1,5 triliun dari Bank Mizuho Indonesia. Tujuan pinjaman ini tidak terbatas pada pembiayaan belanja modal dan pembiayaan kembali utang yang ada. Adapun pinjaman ini memiliki tanggal jatuh tempo pada 29 Agustus 2027.
Baca Juga
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk Monalisa Irawan menulis, transaksi bukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan bagi perseroan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 42 Tahun 2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan dan bukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.
Advertisement
“Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan,” tulis manajemen Sarana Menara Nusantara.
Pada perdagangan saham Selasa, 30 Agustus 2022 pukul 13.37 WIB, saham TOWR naik 0,81 persen ke posisi Rp 1.240 per saham.
Saham TOWR dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 1.220 per saham. Saham TOWR berada di level tertinggi Rp 1.240 dan terendah Rp 1.220 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.027 kali dengan volume perdagangan 61.313 saham. Nilai transaksi Rp 7,6 miliar.
Perubahan Pengurus Perseroan
Sebelumnya, Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyetujui pengunduran diri Komisaris Independen TOWR, Mirza Adityaswara.
RUPSLB tersebut sekaligus mengangkat John Aristianto Prasetio sebagai Komisaris Independen yang baru PT Sarana Menara Nusantara Tbk pada Jumat, 19 Agustus 2022. Adapun John A.Prasetio saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama BEI sejak 21 Juni 2017.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Lippo Karawaci Tbk, Komisaris Independen di PT Global Mediacom Tbk dan Senior Advisor Crowe Indonesia.Ia pernah bertugas menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Korea Selatan mulai Oktober 2012 sampai 1 Februari 2017.
Sebelum penempatannya di Korea Selatan, John adalah Ketua APEC Business Advisory Council, Indonesia, Anggota Komite Ekonomi Nasional dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia.
Pengalaman yang dimilikinya, antara lain sebagai Executive Chairman Prasetio Utomo, Asia Pacific Chief Executive Officer/Area Managing Partner Andersen Worldwide, Senior Advisory Partner dari Ernst & Young Asia Pacific dan Chairman Ernst & Young Indonesia.
John Prasetio emperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1973 dan telah mengikuti berbagai program eksekutif di luar negeri, seperti Program Pengembangan Manajemen di Harvard Business School, Amerika Serikat pada 1980.
Advertisement
Susunan Komisaris dan Direksi
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2022), RUPSLB juga menetapkan susunan direksi dan dewan komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB Perseroan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan 2024, sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Ferdinandus Aming Santoso
Wakil Direktur Utama : Adam Gifari
Wakil Direktur Utama : Stephen Duffus Weiss
Direktur : Eko Santoso Hadiprodjo
Direktur : Indra Gunawan
Direktur : Eugene Keith Galbraith
Direktur : Anita Anwar
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tonny Kusnadi
Komisaris : Ario Wibisono
Komisaris : Kenny Harjo
Komisaris Independen : Kusmayanto Kadiman
Komisaris Independen : John Aristianto Prasetio
Tebar Dividen
Sebelumnya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 1,2 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (2/6/2022), PT Sarana Menara Nusantara Tbk membagikan dividen tunai Rp 24,1 per saham. Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim tunai Rp 6 per saham atau sekitar Rp 298,79 miliar kepada pemegang saham pada 22 Desember 2021.
Perseroan akan membagikan sisa dividen tunai sebesar Rp 901 miliar atau sekitar Rp 18,1 per saham.
Selain bagikan dividen, sisa laba bersih perseroan akan dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan Rp 100 juta dan sisanya laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 20,85 persen menjadi Rp 3,42 triliun pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,83 triliun. Perseroan mencatat pendapatan tumbuh 15,98 persen menjadi Rp 8,63 triliun pada 2021 jika dibandingkan 2020 sebesar Rp 7,44 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen perseroan untuk tahun buku 2021:
-Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen pasar regular dan pasar negosiasi pada 7 Juni 2022
-Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen atau ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 8 Juni 2022
-Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar tunai pada 9 Juni 2022
-Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen atau ex dividen pasar tunai pada 10 Juni 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 9 Juni 2022
-Pembayaran dividen pada 30 Juni 2022
Advertisement