Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot selama sepekan. IHSG turun 3,02 persen ke posisi 6.814,53 pada 10-14 Oktober 2022 dari pekan lalu di posisi 7.026,78.
Koreksi IHSG itu juga mengikuti kapitalisasi pasar bursa. Kapitalisasi pasar bursa turun 2,43 persen menjadi Rp 9.009,95 triliun pada 10-14 Oktober 2022. Kapitalisasi pasar tersebut tergelincir Rp 225 triliun dari posisi pekan lalu di Rp 9.234,68 triliun.
Baca Juga
Rata-rata frekuensi transaksi bursa turun 4,82 persen menjadi 1.165.599 kali transaksi dari 1.224.595 kali transaksi pada pekan lalu. Demikia juga rata-rata nilai transaksi harian bursa tersungkur 7,09 persen menjadi Rp 12 triliun dari pekan lalu Rp 12,92 triliun.
Advertisement
Namun, peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa 2,72 persen menjadi 24,05 miliar saham dari 23,41 miliar saham sepekan sebelumnya.
Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 426,29 miliar pada Jumat, 14 Oktober 2022. Selama sepekan, aksi jual bersih saham oleh investor asing mencapai Rp 1,2 triliun. Meski demikian, investor asing membukukan aksi beli bersih mencapai Rp 71,72 triliun pada 2022.
Sebagian besar sektor saham berada di zona merah. Hanya sektor saham IDXnonsiklikal yang catat kinerja positif dengan naik tipis 0,03 persen. Pada pekan ini, sektor saham tekno paling terpukul. Indeks sektor saham IDXtechno merosot 8,49 persen.
Â
Sektor Saham
Disusul sektor saham infrastruktur IDXinfra susut 4,3 persen, indeks sektor saham keuangan IDXfinance tergelincir 3,66 persen, indeks sketor saham IDXbasic terpangkas 2,98 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 2,76 persen, demikian juga indeks sektor sektor saham IDXsiklikal tergelincir 2,76 persen. Indeks sektor saham IDXenergy tersungkur 2,54 persen, indeks sektor saham IDXindustry melemah 1,58 persen, indeks sektor saham IDXhealth turun 1,24 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melempem 1,2 persen.
Pada pekan ini, 10 saham menekan laju IHSG. Bahkan penurunan 10 saham melebihi koreksi IHSG. Saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) memimpin koreksi saham pada pekan ini dengan turun 29,91 persen. Disusul PT Singaraja Putra Tbk (SINI). Saham SINI merosot 29,23 persen dan saham PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) susut 27,73 persen.
Advertisement
10 Saham Top Losers pada 10-14 Oktober 2022
Ingin tahu saham apa saja lainnya yang masuk top losers atau alami penurunan tajam pada 10-14 Oktober 2022? Berikut 10 saham top losers selama sepekan yang dikutip dari data BEI:
1.PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)
Saham COAL tergelincir 29,91 persen ke posisi Rp 328 per saham dari pekan lalu Rp 468 per saham.
2.PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
Saham SINI tergelincir 29,23 persen ke posisi Rp 368 per saham dari pekan lalu Rp 520 per saham.
3.PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)
Saham AMMS tergelincir 27,73 persen ke posisi Rp 86 per saham dari pekan lalu Rp 119 per saham.
4.PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
Saham BOSS tergelincir 27,71 persen ke posisi Rp 60 per saham dari pekan lalu Rp 83 per saham.
5.PT WIR Asia Tbk (WIRG)
Saham WIRG tergelincir 26,15 persen ke posisi Rp 288 per saham dari pekan lalu Rp 390 per saham.
6.PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO terpangkas 25,83 persen dari Rp 6.775 per saham menjadi Rp 5.025 per saham.
7.PT OBM Drichem Tbk (OBMD)
Saham OBMD terpangkas 25,49 persen dari Rp 408 per saham menjadi Rp 304 per saham.
8.PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
Saham WOOD terpangkas 25,05 persen dari Rp 555 per saham menjadi Rp 416 per saham.
9.PT Link Net Tbk (LINK)
Saham LINK terpangkas 24,33 persen dari Rp 3.370 per saham menjadi Rp 2.550 per saham.
10.PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)
Saham MARI terpangkas 23,45 persen dari Rp 145 per saham menjadi Rp 111 per saham.
Â
Penutupan IHSG pada 14 Oktober 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu mempertahankan laju di zona hijau pada Jumat, (14/10/2022). IHSG berbalik arah ke zona merah dan terbenam di antara bursa saham Asia yang menguat.
Mengutip data RTI, IHSG anjlok 0,96 persen ke posisi 6.814,53. Indeks LQ45 merosot 1,2 persen ke posisi 966,73. Mayoritas indeks saham acuan tertekan. Menjelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.943,85 dan terendah 6.814,53. Sebanyak 353 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 155 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.157.370 kali dengan volume perdagangan 23,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.272.
Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,89 persen dan indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,05 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno terpangkas 2,06 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 1,2 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,08 persen, indeks sektor saham IDXhealth melemah 1 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance terpangkas 0,96 persen.
Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,57 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,39 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,33 persen, dan indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 0,25 persen.
Advertisement