Liputan6.com, Jakarta - Mitra Bukalapak, pemimpin pasar platform online-to-offline (o2o) di Indonesia, kembali menggelar acara kumpul bagi komunitas warung terbesar di Indonesia milik Mitra Bukalapak yang bernama komunitas Juwara.
Rangkaian acara yang diberi nama Spesial Kumpul Juwara (SKJ) ini melibatkan ratusan anggota komunitas Juwara untuk berbagi ilmu dan inspirasi dalam meningkatkan kapabilitas bisnis secara digital.
Baca Juga
Setelah dilangsungkan secara online selama 2 tahun terakhir, SKJ kembali digelar secara offline di 9 kota di Indonesia. Setelah sukses digelar di Solo, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Bali, dan Makasar, kali ini SKJ berlanjut ke Lampung. Digelar pada Selasa, 18 Oktober 2022, acara ini dihadiri oleh hampir 300 anggota komunitas Juwara dari kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Advertisement
Melalui acara Spesial Kumpul Juwara, para peserta berkesempatan untuk berbagi strategi bisnis sekaligus trik bagaimana menghadapi persaingan bisnis di era digital. Lewat berbagai sesi edukasi, seluruh peserta juga berkesempatan untuk belajar dan mendalami teknik-teknik mengaplikasikan fitur-fitur di Mitra Bukalapak untuk memaksimalkan pendapatan bisnis mereka.
Diluncurkan pada 2017, Mitra Bukalapak merupakan pemimpin platform online-to-offline (o2o) di Indonesia yang memfasilitasi warung dan agen individual ke berbagai produk fisik, virtual, dan finansial, mulai dari barang kebutuhan sehari-hari, pulsa, token listrik, hingga berbagai layanan seperti pembayaran tagihan, pengiriman uang, hingga layanan logistik, ke para pemilik warung serta pelaku UMKM lainnya di Indonesia.
Melalui aplikasi Mitra Bukalapak, para pemilik warung dan agen individual juga dapat memiliki akses ke lebih banyak varian produk fisik dan finansial, mengatasi kendala terkait rantai suplai dan pengadaan, serta kesempatan untuk menerima dukungan finansial.
Pada akhir Juni 2022, sebanyak 14.2 juta pemilik warung dan UMKM lainnya dari seluruh Indonesia terdaftar sebagai Mitra Bukalapak, yang merupakan peningkatan dari 11.8 juta pada akhir Desember 2021.
Pendapatan Meningkat
Lewat Mitra Bukalapak, Marni sukses tingkatkan pendapatan hingga 5 kali lipat
Dalam acara SKJ, salah satu anggota komunitas Juwara asal Lampung, Marni, mengungkapkan bagaimana aplikasi Mitra Bukalapak telah berhasil membawanya pada peningkatan bisnis hingga 5 kali lipat.
Kehadiran Mitra Bukalapak di Warung Rena milik Marni pun tidak hanya membawa manfaat bagi dirinya, tetapi juga masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Sekarang orang-orang di sekitar tempat tinggal Marni tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke minimarket atau bank untuk melakukan transaksi finansial karena semuanya tersedia di Warung Rena.
"Sejak bergabung di Mitra Bukalapak pada 2018, keuntungan warung saya meningkat pesat, dari yang tadinya 3 juta/bulan menjadi 15 juta/bulan. Fitur–fitur yang membawa perubahan besar terhadap bisnis warung saya di antaranya Belanja Bareng, top up pulsa, paket data, token listrik, kirim uang, hingga layanan logistik, BukaSend," ujar Marni,” dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
Advertisement
Saling Berbagi dan Belajar
Sementara itu, CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani menuturkan, melalui SKJ, pihaknya menghadirkan sebuah wadah bagi para anggota komunitas Juwara untuk saling berbagi dan belajar bersama.
“Kami percaya, dengan adanya ajang positif seperti SKJ ini, seluruh pemilik warung dapat terus memperkaya pengetahuan dan jaringannya, yang tidak hanya bermanfaat untuk peningkatan bisnisnya, tetapi juga membantu mereka menemukan solusi yang tepat dari berbagai tantangan usaha yang dihadapinya,” ujar dia.
Ia menambahkan, bagi perseroan, kegiatan ini menjadi kesempatan Mitra Bukalapak untuk semakin memahami kebutuhan sekaligus memperdalam engagement kami dengan seluruh Mitra di Indonesia.
Mitra Bukalapak sendiri merupakan lini bisnis o2o milik Bukalapak dengan perkembangan yang positif, sekaligus penggerak utama pertumbuhan perusahaan. Di kuartal kedua tahun ini, Mitra Bukalapak berkontribusi terhadap 48 persen Total Processing Value (TPV) Bukalapak. TPV Mitra Bukalapak sendiri bertambah sebesar 25 persen menjadi Rp 17,7 triliun dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya dan pada semester I 2022 tumbuh sebesar 46 persen menjadi Rp 35 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu. Pada akhir Juni 2022, sebanyak 14.2 juta pemilik warung dan UMKM lainnya dari seluruh Indonesia terdaftar sebagai Mitra Bukalapak, yang merupakan peningkatan dari 11.8 juta pada akhir Desember 2021. Rangkaian kegiatan SKJ akan berlanjut di Palembang pada 22 Oktober 2022.
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Sebelumnya, Bukalapak berpartisipasi dalam Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) 2022 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-9 Oktober 2022.
Berkat komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk ekonomi syariah, di acara ini Bukalapak berkesempatan untuk memperkenalkan berbagai produk dan fitur Syariah di ekosistem Bukalapak melalui pameran dan kegiatan diskusi.
ISEF merupakan acara tahunan Syariah terbesar di Indonesia, inisiasi dari Bank Indonesia, yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Jumat (7/10/2022).
ISEF yang merupakan salah satu side event dari Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery, yang melibatkan praktisi dari sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Sebagai E-Commerce kolaborator, Bukalapak menampilkan produk-produk investasi berbasis Syariah serta fitur-fitur yang dirancang untuk membantu umat Muslim menunaikan kewajiban dengan mudah berkat kapabilitas teknologi.
Melalui BukaReksa Syariah dan BukaEmas, Bukalapak memberikan akses ke produk investasi berbasis syariat Islam secara mudah, transparan dan proses yang aman. Bukalapak juga memberikan informasi mengenai fitur BukaZakat dan BukaDonasi. Fitur BukaZakat dapat digunakan oleh umat Muslim untuk menjalankan kewajiban membayar Zakat.
Advertisement
Selanjutnya
Sedangkan BukaDonasi merupakan fitur khusus untuk mengumpulkan donasi dari para pengguna untuk berbagai tujuan. Di kedua fitur ini, Bukalapak bermitra dengan para lembaga penyalur zakat serta dana yang terpercaya di Indonesia.
Dalam rangkaian kegiatan ISEF ini, Bukalapak juga melangsungkan kegiatan diskusi bertajuk "Investasi Syariah Aman dan Berkah” yang menghadirkan Bazari Azhar Azizi, Analis Kebijakan Pasar Modal Syariah Direktorat Jasa Keuangan Syariah, serta Dhinda Arisyiya, COO Investment Solution & Buka Investasi Bersama sebagai pembicara.
Topik yang diangkat adalah peluang dan potensi investasi Syariah di Indonesia serta berbagai produk investasi syariah di Bukalapak. Kegiatan ini melibatkan juga mitra NGO, akademisi, mahasiswa, juga masyarakat umum sebagai peserta.