Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Kamis (8/12/2022).
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangam pola gerak IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang masih tergolong cukup besar.
Baca Juga
Sedangkan setelah rilis data ekonomi cadangan devisa November yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2022 sebesar USD 134,0 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2022 sebesar USD 130,2 miliar.
Advertisement
Dengan sentimen itu, menurut William masih dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham yang memiliki fundamental kuat dan likuditas tinggi. "IHSG di kisaran 6.721-7.027,” tutur dia.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali ditutup terkoreksi 1,1 persen ke 6.818 pada perdagangan 7 Desember 2022 dan masih didominasi oleh tekanan jual.
"Diperkirakan, pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (ii) dari wave [iii] dan berpeluang menguat untuk menguji rentang area 6.896-6.926 terlebih dahulu,” kata dia.
Namun, apabila IHSG kembali terkoreksi dan menembus 6.799, IHSG akan mengarah ke 6.747 untuk membentuk wave b dari wave (x) pada label hitam. Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.747,6.799 dan resistance 6.955,7.108 pada Kamis pekan ini.
Untuk rekomendasi saham hari ini, ia memilih saham PT PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Astrindo Nusantara Tbk (BIPI), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Sedangkan William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Kemudian PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Rekomendasi Teknikal
1.ADRO - Buy on Weakness
Saham ADRO ditutup menguat 0,5 persen ke 3.830 pada perdagangan 7 Desember 2022 dan masih muncul adanya volume pembelian. Selama ADRO belum mampu break 3.930 sebagai resistancenya, maka posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [v].
Buy on Weakness: 3.630-3.740
Target Price: 3.930, 4.240
Stoploss: below 3.500
2.BIPI - Buy on Weakness
Saham BIPI ditutup menguat 1,7 persen ke 177 pada perdagangan 7 Desember 2022 dan muncul adanya volume pembelian. Selama BIPI belum mampu break 188 sebagai resistancenya, maka posisi BIPI sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C dari wave (B).
Buy on Weakness: 160-175
Target Price: 196, 210
Stoploss: below 144
3.SIDO - Spec Buy
Saham SIDO ditutup menguat 0,7 persen ke 755 pada perdagangan 7 Desember 2022 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama SIDO tidak terkoreksi ke bawah 720 sebagai stoplossnya, maka posisi SIDO sudah berada di akhir wave [ii] dan berpeluang menguat membentuk wave [iii] dari wave C.
Spec Buy: 740-750
Target Price: 800, 850
Stoploss: below 720
4.TKIM - Buy on Weakness
Saham TKIM ditutup flat ke 7.950 pada perdagangan 7 Desember 2022, posisi TKIM saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave 3 dari wave (C), sehingga koreksi TKIM akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 7.825-7.950
Target Price: 8.350, 8.725
Stoploss: below 7.650
Advertisement
Penutupan IHSG pada 7 Desember 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham Rabu (7/12/2022). Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin sektor saham transporasi dan teknologi.
Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,07 persen ke posisi 6.818,75. Indeks LQ45 turun 1,69 persen ke posisi 945,57. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.892,66 dan terendah 6.799,30.
Sebanyak 398 saham melemah sehingga menekan IHSG. 147 saham menguat dan 164 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.173.229 kali dengan volume perdagangan 26,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 15,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.617.
Mayoritas indeks sektor saham tertekan. Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,55 persen, sektor saham kesehatan bertambah 2,79 persen dan memimpin penguatan, serta sektor saham properti naik 0,27 persen.
Sedangkan sektor saham basic melemah 0,96 persen, sektor saham industri susut 0,10 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,47 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,45 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terperosok 1,43 persen, sektor saham teknologi melemah 1,59 persen, sektor saham infrastruktur susut 1,08 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 1,73 persen.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih lanjutkan koreksi dan auto rejection bawah (ARB). Saham GOTO merosot 6,96 persen ke posisi Rp 107 per saham. Saham GOTO dibuka turun 8 poin ke posisi Rp 107 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.559 kali denagn volume perdagangan 45.861.048 saham. Nilai transaksi Rp 378,8 miliar.
Penutupan Bursa Saham Asia pada 7 Desember 2022
Sebelumnya, bursa saham Hong Kong turun tajam pada perdagangan Rabu, 7 Desember 2022, dan memimpin koreksi di bursa saham Asia Pasifik. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah pengumuman China longgarkan kebijakan COVID-19.
Di sisi lain, saham maskapai menguat, sedangkan saham kasino dan teknologi melemah setelah pengumuman China tersebut. Sentimen negatif terjadi seiring rilis data perdagangan China pada November 2022 lebih rendah dari yang diharapkan.
Indeks Hang Seng anjlok 3,22 persen ke posisi 18.814,82. Indeks Hang Seng teknologi terpangkas 3,77 persen. Di bursa saham China, indeks Shenzhen naik 0,17 persen ke posisi 11.418,76. Indeks Shanghai melemah 0,4 persen ke posisi 3.199,62.
Indeks Jepang Nikkei 225 merosot 0,72 persen ke posisi 27.686,40. Indeks Topix terpangkas 0,1 persen ke posisi 1.948,31. Indeks Korea Selatan Kospi terpangkas 0,43 persen ke posisi 2.382,81. Di Australia, indeks ASX 200 jatuh 0,85 persen ke posisi 7.229,40 setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi Australia naik 0,6 persen pada kuartal III 2022.
Di sisi lain, bank sentral India umumkan kenaikan suku bunga 35 basis poin menjadi 6,25 persen.
Advertisement