Berdayakan UMKM Perempuan, Bukalapak Gelar Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta dan Modal Usaha

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) atau Bukalapak menggelar kompetisi PUJAAN untuk optimalkan potensi UMKM.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 13 Jan 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 16:15 WIB
Kompetisi Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) menjadi salah satu komitmen Bukalapak untuk terus memaksimalkan potensi usaha UMKM perempuan di Bukalapak. (Foto: Bukalapak)
Kompetisi Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) menjadi salah satu komitmen Bukalapak untuk terus memaksimalkan potensi usaha UMKM perempuan di Bukalapak. (Foto: Bukalapak)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) atau Bukalapak mengadakan kompetisi Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) untuk membantu memaksimalkan potensi bisnis kecil melalui pemberian modal usaha.

Kompetisi ini diperuntukan bagi Pelapak dan Mitra Bukalapak perempuan dengan rencana inovasi bisnis terbaik. Pemenang dari PUJAAN akan mendapatkan total hadiah lebih dari Rp 126 juta dan sesi mentoring dalam hal pengembangan bisnis.

Komisaris Utama dan Independen Bukalapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan, data tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih sangat jauh di bawah negara maju. Untuk itu salah satu cara meningkatkannya adalah dengan memperbanyak pelaku usaha perempuan di dalam bisnis atau UMKM.

Menurut dia, semakin banyak perempuan terlibat dalam UMKM, termasuk dalam program-program Bukalapak, tingkat partisipasi diharapkan juga bisa meningkat dan membantu Indonesia menjadi negara maju.

"Jadi makna acara hari ini sangat penting. Ini adalah fondasi untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik,” kata dia dalam keterangan resmi, ditulis Jumat (13/1/2023).

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 99,9 persen usaha di Indonesia merupakan UMKM dan lebih dari 50 persen UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Namun dalam pengelolaannya, para pelaku UMKM perempuan masih menghadapi berbagai kendala seperti permodalan, pengaturan keuangan dan penguasaan teknologi.

 

 

Kriteria Penjurian

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. menyebutkan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di mana telah berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap PDB dan menyerap 96,92 persen tenaga kerja di indonesia. Serta terdapat juga sebanyak 73 persen UMKM indonesia yang dikelola oleh perempuan.

“Semoga Bukalapak dapat terus berkolaborasi bersama stakeholder dalam upaya meningkatkan kualitas pelaku umkm di Indonesia,” kata Sandiaga.

Rangkaian kompetisi PUJAAN meliputi proses penjurian yang dilakukan secara daring untuk memilih juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing 10 finalis teratas kategori Pelapak dan Mitra Bukalapak.

Kriteria penjurian meliputi cerita latar belakang usaha peserta, produk/ jasa yang ditawarkan, perkembangan usaha yang dijalankan saat ini, strategi pemasaran usaha, inovasi yang ingin dilakukan hingga perencanaan penggunaan hadiah untuk usaha.

Selain menerima modal usaha, para pemenang juga mengikuti sesi mentoring dari para ahli di bidang bisnis dan pengelolaan keuangan yaitu Devy Natalia, Co-Founder Bohopanna dan Rista Zwestika, CEO & Founder Finante yang mengajak dan menginspirasi para Pelapak dan Mitra Bukalapak perempuan lebih kreatif dan percaya diri dalam mengembangkan usahanya secara finansial, serta meningkatkan wawasan dan keterampilan dalam manajemen usaha dan keuangan.

 

Mitra Bukalapak Ajak Pemilik Warung Kelola Keuangan demi Genjot Bisnis

Mitra Bukalapak (Foto: PT Bukalapak.com Tbk/BUKA)
Mitra Bukalapak (Foto: PT Bukalapak.com Tbk/BUKA)

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melalui Mitra Bukalapak gelar acara kumpul virtual untuk para anggota Juwara. Yakni sebuah komunitas yang dibentuk oleh Mitra Bukalapak untuk mengumpulkan para pemilik warung, kios pulsa, dan agen individu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada acara yang bertajuk Spesial Kumpul Akhir Tahun (SPEKTA) Juwara, para peserta bersama-sama melihat rangkuman kegiatan dan pencapaian komunitas Juwara sepanjang 2022. Tak hanya itu, peserta juga sekaligus mengikuti edukasi seputar strategi pengelolaan keuangan yang efektif demi kelangsungan dan pengembangan bisnis.

"Umumnya akhir tahun adalah momen untuk kita refleksi dan mengumpulkan semangat untuk jadi lebih baik di tahun depan. Karena itu, kami memanfaatkan momen ini untuk mengajak para Juwara meningkatkan ilmu berbisnis mereka agar warungnya bisa terus berkembang, seperti tagline Mitra Bukalapak, yaitu Warung Naik Kelas," ujar VP Mitra Operation & Commerce, Mitra Bukalapak, Becquini Akbar dalam keterangan resmi, Selasa (20/12/2022).

 

Spekta

Lewat segmen acara yang diberi judul Juwara Belajar Spesial, para peserta SPEKTA diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan keuangan. Para anggota Juwara juga diajak untuk mengatur keuangan dengan memanfaatkan bank digital, salah satunya BukaTabungan, layanan perbankan digital pertama yang ditawarkan oleh Bukalapak bekerjasama dengan Standard Chartered.

"Dengan memanfaatkan beragam fitur dan keuntungan yang ditawarkan oleh BukaTabungan seperti kemudahan buka rekening, bebas biaya admin, dan bonus Cashback, para pemilik warung dapat melakukan manajemen keuangan dengan efektif, mudah, dan aman," imbuh Becquini.

Selain Juwara Belajar, acara SPEKTA tahun ini juga menampilkan segmen lainnya seperti Juwara Rewind, di mana seluruh peserta diajak untuk melihat rangkuman kegiatan Juwara sepanjang 2022, termasuk cerita-cerita inspiratif dari para Mitra Bukalapak yang telah berbagi cerita dan ilmunya di kegiatan-kegiatan Juwara, serta pembagian hadiah kompetisi antar anggota Juwara dan penyerahan Mitra awards.

Sepanjang 2022, hampir 50.000 anggota Komunitas Juwara aktif berpartisipasi di berbagai acara yang diselenggarakan oleh Mitra Bukalapak. Jumlah ini mewakili kenaikan hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya