Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Senin (16/1/2023). Pergerakan IHSG menguat tipis di tengah mayoritas sektor saham yang berada di zona hijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di 6.641,83. Pada pukul 09.48 WIB, IHSG naik 0,19 persen ke posisi 6.654. Indeks LQ45 bertambah 0,12 persen ke posisi 096,74. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.657,25 dan terendah 6.627,69.
Baca Juga
Sebanyak 242 saham menguat dan 248 saham melemah. 179 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 300.671 kali dengan volume perdagangan 6,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serika terhadap rupiah di kisaran 15.613.
Advertisement
Secara sektoral, mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic melonjak 0,79 persen, sektor saham industri mendaki 0,56 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,40 persen, dan sektor saham kesehatan menanjak 0,39 persen.
Kemudian sektor saham keuangan bertambah 0,22 persen, sektor saham properti mendkai 0,12 persen dan sektor saham transportasi naik 0,42 persen. Sementara itu, sektor saham energi merosot 0,09 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,78 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,28 persen.
Mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,7 persen pekan lalu seiring investor asing masih melakukan aksi jual. Pada Jumat, 13 Januari 2023, IHSG ditutup ke posisi 6.641. Dalam tiga hari terakhir, investor lokal mencatatkan aksi beli.
Pada pekan ini, rupiah menguat tiga persen dan menjadi sorotan. Hal tersebut didorong perluasan sektor yang dibutuhkan pemerintah untuk menyetor pendapatan di dalam negeri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berniat revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Hasil Ekspor (DHE) untuk dongkrak cadangan devisa Indonesia.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku saat ini, eksportir wajib menyetorkan hasil ekspor atau DHE di dalam negeri melalui rekening khusus pada bank yang melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing. Kabar itu membuat rupiah menguat pekan ini.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 16 Januari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham PBRX melonjak 24,19 persen
-Saham PSAB melonjak 21,77 persen
-Saham ARCI melonjak 19,53 persen
-Saham KONI melonjak 16,79 persen
-Saham ASHA melonjak 14,46 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham BMBL terpangkas 9,42 persen
-Saham SOUL terpangkas 7,94 persen
-Saham ALMI terpangkas 6,96 persen
-Saham CBRE terpangkas 6,92 persen
-Saham GIAA terpangkas 6,90 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 250,6 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 223,7 miliar
-Saham CARE senilai Rp 202,6 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 163,5 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 137,8 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham PSAB tercatat 18.374 kali
-Saham NICL tercatat 17.866 kali
-Saham GOTO tercatat 10.830 kali
-Saham BMBL tercatat 10.289 kali
-Saham ELIT tercatat 9.087 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG akan bervariasi pada perdagangan Senin, 16 Januari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chrity Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.583-6.686.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas, Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk pada periode 9 hingga 12 Januari 2023 di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 9,95 triliun. Terdiri dari beli neto Rp 12,36 trilun pada pasar SBN dan jual neto Rp 2,42 triliun pada pasar saham.
Sejak awal tahun hingga 12 Januari 2022 secara year to date, aliran modal asing tercatat jual neto pada pasar saham sebesar Rp 5,32 triliun namun tercatat beli neto Rp 16,31 triliun di pasar SBN. Credit Default Swap (CDS) 5 tahun tercatat menurun ke level 86,82 bps dari sebelumnya tercatat 92,63.
Dari mancanegara, China melaporkan Balance of Trade (neraca perdagangan) pada periode Desember 2022 mengalami surplus sebesar US$78 miliar lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tecatat sebesar USD 69,25 miliar.
Surplus neraca dagang China secara keseluruhan pada  2022 tumbuh 27% mencapai US$535 miliar. Kinerja ekspor tercatat -9,9% YoY dan impor pada periode Desember 2022 tercatat -7,5% YoY. Sementara itu, Bank of Korea Kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi level 3,5%, level tersebut sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. Â
Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas
Â
1.AKRA
Buy : 1315
TP : 1360
Stop loss : 1290
Mencoba rebound jangka pendek, ditutup di atas MA 5. Stochastic bergerak naik dengan MACD bearish terbatas, indikasi menguat ke resist terdekat 1360.
Kinerja AKRA sepanjang tahun 2022 berhasil menjual 42 ha lahan JIIPE dan saat ini AKRA membangun pengolahan smelter tembaga terbesar dengan kapasitas produksi 600 ribu metrik ton. Peningkatan aktivitas manufaktur berpotensi menaikan penjualan lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dimiliki AKRA, sehingga berpotensi mendorong profitabilitas.
Â
2.ESSA
Buy :890
TPÂ : 930
Stop loss: <850
Long white marubozu candle, dikonfirmasi dengan kenaikan volume, stochastic bergerak naik dan MACD bearish terbatas, indikasi kuat untuk bullish continuation.
Kinerja ESSA hingga September 2022 mencatat revenue yang tumbuh 25,67 persen sebesar USD 557 juta, EBITDA konsolidasi USD 269 juta tumbuh 22,67 persen. Prospek ESSA kian positif didukung oleh gangguan pasokan gas alam sedangkan permintaan yang cukup solid sehingga menyebabkan kenaikan harga gas amonia yang masih akan tinggi pada tahun 2023.
Â
3.KLBF
Buy : 2050
TP :2.120
Stop loss : 2.000
Mencoba rebound dengan membentuk morning star candle, volume menguat dan stochastic goldencross di area oversold, MACD bearish terbatas. Berpeluang menguat.
Kinerja KLBF pada kuartal III-2022 mampu mencatat pendapatan yang tumbuh 10,9 persen yoy dan laba bersih yang tumbuh 8,6 persen yoy menjadi Rp2,48 triliun. Kinerja positif berasal dari segmen nutrisi yang berkontribusi 33% dan obat resep yang berkontribusi 25 persen .
KLBF aktif memperkuat kemitraan dengan menggandeng sejumlah perusahaan asing diantaranya mendirikan Global Starway Synergy di China dan baru saja dikabarkan akan menyuntikan modal ke Progen Co Ltd sebuah perusahaan Korea Selatan.
Â
Advertisement