Bank Mandiri Perkuat Transaksi di Luar Negeri Melalui Livin’

Seluruh diaspora termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri dengan layanan Livin’ Around the World.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Agu 2023, 19:14 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2023, 19:12 WIB
Bank Mandiri Perkuat Transaksi di Luar Negeri Melalui Livin’
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) semakin gencar mendorong transaksi digital di luar negeri melalui Super App Livin’ by Mandiri. (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) semakin gencar mendorong transaksi digital di luar negeri melalui Super App Livin’ by Mandiri guna mempercepat inklusi keuangan masyarakat di Indonesia. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, dengan layanan bertajuk Livin’ Around the World, seluruh diaspora termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri. 

Layanan ini juga memungkinkan PMI di luar negeri untuk memiliki rekening Bank Mandiri hanya dengan menggunakan e-KTP dan nomor handphone di negara masing-masing. 

“Bukan hanya untuk kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga dapat melayani kebutuhan investasi nasabah seperti fitur tabungan rencana, deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’. Termasuk pemenuhan kebutuhan gaya hidup lain seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, bahkan kebutuhan pinjaman di Tanah Air lewat fitur Livin' Sukha,” ujar dia dalam keterangan resminya, Minggu (20/8/2023).

Sejak dihadirkan pada akhir 2022, Perseroan telah melakukan launching di beberapa negara. Mulai dari London, Singapura, Jeddah, Dubai, Los Angeles, hingga Hong Kong dengan antusiasme masyarakat yang sangat baik. 

“Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.

 

Pengguna Aktif

Bank Mandiri.
Fitur Livin’ Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri. (Foto: Istimewa)

Tercatat, hingga 31 Juli 2023, sebanyak hampir 20.000 Diaspora sudah mengaktifkan Livin’ by Mandiri di berbagai negara dengan jumlah transaksi mencapai 796 ribu dan nominal transaksi sebesar Rp 1,5 triliun.

Terdapat 10 fitur Livin’ yang banyak dimanfaatkan oleh diaspora yakni Transfer, Bayar, Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment, Sukha, dan QR.

Pencapaian tersebut juga ikut mendorong pertumbuhan utilisasi digital Bank Mandiri, hasilnya hingga akhir Juli 2023 Livin’ by Mandiri telah diunduh sebanyak 29,7 juta kali dengan pengguna aktif mencapai 19,8 juta. Tidak hanya itu, jumlah transaksi di Livin’ pun telah menembus 1,3 miliar, meningkat 52 persen secara year on year (YoY) dengan jumlah volume mencapai Rp 1.700 triliun, tumbuh 36 persen secara YoY.

Sambangi 3 Negara

Bank Mandiri.
Ilustrasi Super App Livin’ by Mandiri. (Foto: Istimewa)

Tak hanya itu, selaras dengan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Bank Mandiri juga menyambangi 3 negara, yaitu Taiwan, Singapura dan Malaysia untuk mengenalkan fitur Livin’ Around the World.

Dihadiri oleh puluhan ribu PMI di tiga negara tersebut, Bank Mandiri ikut memeriahkan acara Pesta Rakyat dengan memberikan sederet program promosi kepada para PMI.

Antara lain mulai dari reward hingga Rp 500 ribu untuk pembukaan rekening baru melalui Livin’, dan aktivasi Livin’ bagi nasabah eksisting Bank Mandiri sebesar Rp 300 ribu. Tersedia pula, cashback langsung bila melakukan pembelian tiket pesawat melalui fitur Livin’ Sukha hingga Rp 500 ribu. 

Acara yang digelar secara serentak di tiga negara ini juga dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto serta Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama pada Minggu (20/8/2023) di Taipei, Singapura dan Johor Baru, Malaysia. 

Dalam acara tersebut, Bank Mandiri juga mengenalkan fitur transfer valas di Livin’ by Mandiri untuk memudahkan PMI mengirim uang dari mancanegara ke Tanah Air ataupun sebaliknya. Bukan tanpa sebab, fitur yang diluncurkan pada awal tahun ini pun telah menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan nasabah di luar negeri. 

 

 

Transfer Valas

Bank Mandiri.
Fitur Livin’ Sukha pada aplikasi Livin’ by Mandiri. (Foto: Istimewa)

Tercatat sejak 15 Februari hingga 10 Agustus 2023 ini, jumlah transfer valas melalui Livin’ by Mandiri sudah mencapai Rp 37,2 miliar dan lebih dari 20 ribu pengguna aktif, dengan tren yang terus menanjak. Tak cuma itu, sebagai upaya untuk lebih memanjakan nasabah, Bank Mandiri menghadirkan fitur pembukaan Rekening Valas dengan 10 pilihan mata uang asing.

Mulai dari Dollar Amerika Serikat (USD), Euro (EUR), Dollar Singapura (SGD), Poundsterling (GBP), Dollar Australia (AUD), Franc Swiss (CHF), Yen Jepang (JPY), Ringgit Malaysia (MYR), Dollar Hong Kong (HKD) dan Baht Thailand (THB). “Dengan adanya inovasi ini, Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman transfer ke luar negeri sesuai kebutuhan secara cepat, murah, utuh dan mudah tanpa harus berpindah aplikasi,” terang Darmawan. 

Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambah serta solusi pengelolaan keuangan kepada komunitas Diaspora Indonesia di luar negeri. 

“Hal ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia sekaligus upaya kami untuk memberikan rasa aman, perlindungan dan memberi nilai tambah untuk mewujudkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ujar dia.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya