IPO, Agro Bahari Nusantara Incar Dana Segar Rp 50 Miliar

Bersamaan dengan penawaran umum ini, Agro Bahari Nusantara juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 400.000.000 Waran Seri I.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 06 Okt 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi IPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tambang udang bakal segera menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). 

Mengutip laman e-ipo, Jumat (6/10/2023), Perseroan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham atau sebanyak-banyaknya 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah penawaran umum dengan nilai nominal Rp10 setiap saham yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan.

Harga penawaran sebesar Rp90  sampai dengan Rp100 per saham. Dengan demikian Perseroan bakal meraup dana segar maksimal Rp 50 miliar. 

Bersamaan dengan penawaran umum ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 400.000.000 Waran Seri I atau sebesar 32 dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. 

Setiap pemegang 5 saham baru akan memperoleh 4 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Perseroan dengan nilai nominal Rp10 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 – Rp110 setiap saham.

Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan sejak 6 bulan setelah diterbitkannya sesuai dengan ketentuan UUPM dan memiliki jangka waktu berlaku Waran Seri I hingga 12 bulan dari Tanggal Pencatatan. 

Masa berlaku Waran Seri I adalah sejak tanggal 30 April 2024 sampai dengan 29 Oktober 2024. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. 

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp44 miliar. 

Sementara itu, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp40 miliar akan dialokasikan untuk perusahaan anak yang dimiliki Perseroan sebesar 99,99 persen yaitu PT Marina Bahari Sentosa (MBS) dalam bentuk penyetoran modal.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan termasuk namun tidak terbatas kepada pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik pada pihak ketiga yang dilakukan melalui pembelian jual-beli putus serta untuk biaya operasional gaji, listrik, dan biaya umum operasional Perseroan.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan Perseroan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti Perseroan seperti biaya karyawan, biaya maintenance properti, dan biaya operasional Perseroan.

Dalam melancarkan aksinya, Perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Indikasi Jadwal

  • Masa Penawaran Awal : 6-12 Oktober 2023
  • Tanggal Efektif : 19 Oktober 2023
  • Masa Penawaran Umum : 23-26 Oktober 2023
  • Tanggal Penjatahan : 26 Oktober 2023 
  • Tanggal Distribusi Saham : 27 Oktober 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I: 30 Oktober 2023

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya