Miliarder Jeff Bezos Lepas 14 Juta Saham Amazon

Penjualan saham Amazon itu dilakukan berdasarkan rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya yang diadopsi Jeff Bezos pada November dan diungkapkan awal bulan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Feb 2024, 18:11 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 18:11 WIB
FOTO: Jeff Bezos Mundur dari CEO Amazon
Pendiri dan Chairman Executive Amazon Jeff Bezos melepas lebih dari 14 juta saham Amazon senilai USD 2,4 miliar atau sekitar Rp 37,53 triliun. (ERIC BARADAT/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri dan Chairman Executive Amazon Jeff Bezos melepas lebih dari 14 juta saham Amazon senilai USD 2,4 miliar atau sekitar Rp 37,53 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.638). Dengan demikian, total penjualan saham Amazon sejak awal bulan menjadi 50 juta saham.

Dikutip dari CNBC, Rabu (21/2/2024), penjualan saham Amazon dimulai akhir pekan lalu dan berlanjut hingga Selasa, menurut pengajuan sekuritas. Jeff Bezos menjual 14.006.906 saham Amazon senilai USD 2,37 miliar, menurut pengajuan.

Penjualan itu dilakukan berdasarkan rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya yang diadopsi Jeff Bezos pada November dan diungkapkan awal bulan ini. Dengan demikian, ia dapat menjual hingga 50 juta saham Amazon sebelum 31 Januari 2025.

Jeff Bezos menjual sekitar 12 juta saham Amazon senilai USD 2,03 miliar pekan lalu selain 12 juta saham lainnya beberapa hari sebelumnya.Ia melepas 12 juta saham lagi pada pekan sebelumnya.

Bezos belum pernah menjual saham Amazon sejak Mei 2021, tahun di mana saat ia mengundurkan diri sebagai CEO Amazon. Ia hadiahkan saham Amazon senilai USD 240 juta atau sekitarRp 3,75 triliun pada tahun lalu.

Penjualan saham Amazon oleh Bezos meningkat sejak ia mengumumkan pada November lalu akan meninggalkan Seattle dan pindah ke Miami sehingga dekat tunangannya Lauren Sachez dan orangtuanya serta operasi perusahaan Blue Origin.

 

Saham Amazon Resmi Masuk Indeks Dow Jones

Amazon Hadir di Singapura
Pekerja memindai barang ketika mencari pesanan pelanggan di pusat gudang toko online Amazon usai resmi dibuka di Singapura, Kamis (27/7). Amazon telah meluncurkan layanan pengiriman Amazon Prime Now di Negeri Singa itu. (AP Photo/Joseph Nair)

Sebelumnya diberitakan, Amazon kini resmi masuk dalam indeks Dow Jones Industrial Average dan mulai berlaku pada Senin, 26 Februari 2024. Saham Amazon menggeser Walgreens Boots Alliance dari 30 saham yang masuk indeks tersebut.

Dikutip dari CNN, Rabu (21/2/2024), S&P Dow Jones yang mengelola indeks tersebut mengatakan, kalau perubahan itu dimaksudkan untuk mencerminkan sifat perkembangan ekonomi Amerika Serikat dengan meningkatkan eksposur ritel konsumen di indeks Dow Jones.

"Perubahan ini berarti investor yang bertaruh pada Dow Jones Industrial Average kini akan memiliki eksposur terhadap kinerja saham Amazon,” demikian dikutip dari CNN.

Amazon bergabung dengan Apple dan Microsoft sebagai perusahaan ketiga dari “Magnificent Seven, sekelompok saham teknologi berkinerja tinggi yang bergabung dengan Dow 30. Empat perusahaan lainnya dalam grup yakni Meta, Nvidia, Tesla dan Alphabet, tidak termasuk dalam indeks S&P 500 yang jauh lebih besar.

Secara historis, penambahan atau pengurangan Dow Jones tidak berdampak signifikan terhadap kinerja saham perusahaan. Namun, kehadirannya dalam indeks yang dimulai pada 1896, hadir dengan tingkat kapitalisasi tertentu.

 

 

 

Berlaku 26 Februari 2024

Amazon Hadir di Singapura
Seorang pekerja mencari barang pesanan milik pelanggan di pusat gudang toko online Amazon usai resmi dibuka di Singapura, Kamis (27/7). Perusahaan yang berdiri sejak 1995 itu kini telah hadir di kawasan Asia Tenggara. (AP Photo/Joseph Nair)

Kelompok eksklusif tersebut mencoba untuk mencerminkan perusahaan-perusahaan terpening dalam ekonomi Amerika Serikat (AS). "Itu sebabnya indeks saat ini sangat didominasi oleh saham-saham teknologi,” demikian dikutip dari CNN.

Perubahan tersebut akan terjadi menjelang pembukaan pasar saham Amerika Serikat pada Senin, 26 Februari 2024. Saham Amazon naik lebih dari 1 persen dan saham Walgreens susut 3 persen usai jam perdagangan pada Senin, 20 Februari 2024 waktu setempat.

Indeks S&P Dow Jones juga mengumumkan Uber akan menggantikan JetBlue Airways di Dow Jones Transportation Average yang merupakan indeks 20 saham yang melacak kinerja perusahaan transportasi Amerika Serikat. Perseroan menyebutkan perubahan itu disebabkan oleh rendahnya harga saham JetBlue.

Baik Walgreens dan JetBlue telah mengalami penurunan harga saham dalam beberapa tahun terakhir. Saham Walgreen turun 68 persen dalam lima tahun terakhir, sedangkan saham JetBlue susut 59 persen pada periode waktu yang sama.

Miliarder Jeff Bezos Bakal Jual 50 Juta Saham Amazon

Amazon Hadir di Singapura
Barang pesanan pelanggan yang akan dikirim dengan layanan Amazon Prime Now di pusat gudang toko online Amazon di Singapura, Kamis (27/7). Dengan layanan tersebut, Amazon menawarkan pengiriman barang dalam dua jam untuk ribuan item. (AP Photo/Joseph Nair)

Sebelumnya diberitakan, pendiri Amazon sekaligus miliarder Jeff Bezos berencana menjual hingga 50 juta lembar saham Amazon hingga tahun depan. Saham Amazon itu akan bernilai hampir USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 134,75 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.669).

Langkah itu menurut pengajuan yang disampaikan Perseroan. Rencana penjualan saham Amazon dimasukkan dalam laporan tahunan Amazon yang diterbitkan, Jumat, 2 Februari 2024. Demikian dikutip dari CNN, ditulis Minggu (4/2/2024).

Berita ini juga muncul sehari setelah perusahaan melaporkan rekor kuartalan pada momen liburan yang menyebabkan saham Amazon naik 8 persen.

Laporan tahunan itu menyampaikan Jeff Bezos mengadopsi rencana perdagangan untuk menjual hingga 50 juta saham Amazon selama periode yang berakhir pada 31 Januari 2025 dengan syarat tertentu.

Aksi menjual saham itu juga dinilai momen yang tepat bagi Bezos. Hal ini mengingat saham Amazon anjlok pada 2022 di tengah lonjakan permintaan e-commerce yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas.

CEO Amazon Andy Jassy juga telah memulai langkah-langkah pemangkasan biaya yang agresif termasuk beberapa kali PHK massal yang telah menyebabkan puluhan ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Beberapa PHK masih berlanjut hingga tahun ini.

Namun, saham Amazon telah menguat tajam, naik sekitar 90 persen sejak turun menjadi USD 84 per saham pada Desember 2022.

Pada Jumat, 2 Februari 2024, saham Amazon naik 7,87 persen menjadi USD 171,81. Setelah penutupan perdagangan, saham Amazon turun 0,53 persen. Kapitalisasi pasar Amazon USD 1,78 triliun.

 

Hindari Pajak atas Keuntungan Penjualan Saham

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Selain itu, kepindahan Jeff Bezos baru-baru ini ke Florida dari Washington dapat menghindari pajak keuntungan modal atas penjualan saham. Florida saat ini tidak menerapkan pajak keuntungan modal. Sedangkan Washington menerapkan kebijakan itu tahun lalu, menurut Seattle Times.

Jeff Bezos (60) mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang didirikan pada 2021. Namun, ia masih menjabat sebagai chairman di dewan direksi Amazon. Sejak mengundurkan diri dari tugasnya sehari-hari, Jeff Bezos dinilai menjadi sorotan karena pilihan warna fesyen yang penuh warna, hubungan dengan tunangannya Lauren Sanzhes, dan ambisi perusahaan pribadinya yang bergerak di bidang luar angkasa Blue Origin.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya