Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Rabu (10/7/2024). Jika IHSG melemah, IHSG akan menguji posisi 7.000-7.160.
IHSG naik 0,26 persen ke posisi 7.269 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa, 9 Juli 2024.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi IHSG diperkirakan berada pada akhir wave (v) dari wave 1 dari wave (3) sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas. “IHSG rawan koreksi untuk menguji rentang koreksi 7.000-7.160,” kata dia.
Advertisement
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.176,7.099 dan level resistance 7.356,7.396 pada Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.160-7.290 pada perdagangan Rabu pekan ini. “Potensi koreksi terbuka, hati-hati ya,” demikian seperti dikutip.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dengan longer upper shadow dan volume rendah. "Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, tetapi selama di atas haris MA (100,200) berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya pada 2024,” ujar dia.
Ia mengatakan, jika breakdown support garis moving average (MA) 200 kembali koreksi untuk tutup gap bawah dan menguji support garis MA20. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400,” tutur dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Spec Buy
Saham INDF terkoreksi 4,03% ke 5.950 dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Selama INDF masih mampu berada di atas 5.850 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [i]," ujar dia.
Spec Buy: 5.925-5.950
Target Price: 6.075, 6.300
Stoploss: below 5.850
2.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness
Saham MAPI menguat 0,36% ke 1.405 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. "Saat ini, posisi MAPI diperkirakan berada di akhir wave (ii) dari wave [c], sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali," ujar dia.
Buy on Weakness: 1.365-1.400
Target Price: 1.525, 1.670
Stoploss: below 1.320
3.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Buy on Weakness
Saham TLKM menguat ke 3.080 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60.
"Selama masih mampu berada di atas 2.960 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (A)," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 3.020-3.080
Target Price: 3.180, 3.400
Stoploss: below 2.960
4.PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) - Buy on Weakness
Saham WIIM menguat 7,37% ke 1.165 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60.
"Selama masih mampu berada di atas 1.065 sebagai stoplossnya, posisi WIIM saat ini diperkirakan berada pada bagian awal dari wave [iii] dari wave 1," kata dia.
Buy on Weakness: 1.105-1.145
Target Price: 1.210, 1.445
Stoploss: below 1.070
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 9 Juli 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan Selasa, 9 Juli 2024. Penguatan IHSG terjadi di tengah penguatan sektor saham keuangan dan industri.
Mengutip data RTI, IHSG naik 0,26 persen ke posisi 7.269,80. Indeks LQ45 bertambah 0,56 persen. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.302,94 dan level terendah 7.239,63. Sebanyak 295 saham menguat dan 255 saham melemah. 240 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.158.811 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.245.
Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham keuangan dan industri. Sektor saham keuangan dan industri masing-masing menguat 1,44 persen dan 1,1 persen. Sektor saham siklikal naik 0,10 persen, sektor saham properti bertambah 0,17 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,31 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,09 persen.
Sektor Saham
Sementara itu, sektor saham energi melemah 0,76 persen, sektor saham basic tergelincir 0,34 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,24 persen, sektor saham kesehatan merosot 1,28 persen dan sektor saham teknologi terpangkas 0,14 persen.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, saham BBRI naik 2,53 persen ke posisi Rp 4.870 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 4.780 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.930 dan level terendah Rp 4.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 49.452 kali dengan volume perdagangan 3.135.673 kali dengan nilai transaksi Rp 1,5 triliun.
Saham HEAL melemah 2,57 persen ke posisi Rp 1.325 per saham. Harga saham HEAL dibuka stagnan di posisi Rp 1.360 per saham. Harga saham HEAL berada di level tertinggi Rp 1.360 dan level terendah Rp 1.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 444 kali dengan volume perdagangan 23.819 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.
Advertisement