Puradelta Lestari Raih Pra Penjualan Rp 1,1 Triliun pada Semester I-2024

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,1 triliun pada semester pertama tahun 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 14:00 WIB
Tiupan Terompet Warnai Penutupan IHSG 2018
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,1 triliun pada semester pertama tahun 2024. Raihan itu sekitar 60,7% dari target penjualan tahun 2024 sebesar Rp 1,81 triliun.

Perseroan sendiri sebelumnya meraih pra penjualan sebesar Rp 560 miliar di kuartal pertama tahun 2024. Pada kuartal kedua tahun 2024, Perseroan berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp 535 miliar. Capaian pra penjualan di kuartal kedua tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri.

Secara kumulatif, pra penjualan perseroan pada semester pertama tahun ini terutama berasal dari penjualan sektor industri, di samping penjualan sektor komersial dan sektor hunian.

“Perseroan telah menjual 34 hektar lahan industrinya pada semester pertama tahun 2024 ini,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/7/2024).

Kontributor Utama

Industri data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri Perseroan. Tondy menjabarkan, lebih dari 75% pra penjualan lahan industri pada semester pertama tahun 2024 masih didominasi oleh industri data center.

Lebih lanjut, Tondy menjelaskan bahwa perseroan optimis untuk meraih target pra penjualan tahun 2024 sebesar Rp 1,81 triliun, dengan mempertimbangkan capaian di semester pertama tahun 2024 dan permintaan akan lahan industri yang cukup besar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Iklim Investasi Kondusif

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tondy menambahkan, dengan telah selesainya proses Pemilihan Umum yang berjalan dengan baik, maka akan membawa iklim investasi yang semakin kondusif.

“Pasca Pemilihan Umum tahun 2024 ini masih terdapat permintaan lahan industri sekitar 90 hektar dengan segmen utamanya berasal dari segmen data center,” ujar Tondy.

Perseroan juga terus meningkatkan fasilitas infrastruktur dan kemudahan akses pada Kota Deltamas.

Penambahan akses tol baru Jakarta- Cikampek (Japek) Selatan II tepatnya di Km 31 serta pembangunan jalan layang di dalam area Perseroan, adalah upaya perwujudan Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan terpadu modern ramah lingkungan dan sebagai pusat aktivitas regional di timur Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya