Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) tengah menguji coba penyaluran gas bumi perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pelanggan komersial yang mendapat kesempatan pertama dialiri gas bumi oleh PGN dalah Hotel Nusantara.
General Manager Sales and Operation Region III PGAS Hedi Hedianto menjelaskan, penyaluran gas bumi ini sebagai wujud komitmen PGN dalam mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan IKN sekaligus mendorong peningkatan efisiensi operasional hotel tersebut.
"Dalam hal ini, PGN memberikan kombinasi pelayanan melalui moda beyond pipe line berupa compressed natural gas (CNG), yang lebih fleksibel untuk dapat mempercepat target pembangunan IKN," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (28/7/2024).
Advertisement
Hotel Nusantara memanfaatkan gas bumi dari PGN sebagai sumber energi utama dalam aktivitas memasak, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar lain yang dapat menimbulkan dampak kurang baik bagi lingkungan.
Hedi melanjutkan melalui keandalan infrastruktur terintegrasi, PGN memproyeksikan penyaluran gas bumi sebesar 13.800 m3 per bulan ke Hotel Nusantara.
"Kami pastikan proses penyaluran ke depannya dapat berjalan dengan aman dan lancar," sebutnya.
Ia pun berharap penyaluran gas bumi dapat mempermudah kegiatan operasional hotel dengan lebih efektif dan efisien.
"Tidak hanya memberikan dukungan terhadap perkembangan industri perhotelan di IKN, PGN juga senantiasa mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan penyediaan fasilitas terbaik di IKN," jelasnya.
Mempermudah Aktivitas
Sementara itu, Project Manager Hotel Nusantara Herry Sukoco mengapresiasi dukungan yang diberikan PGN dalam penyediaan gas bumi di kawasan IKN.
Ia mengatakan bahwa kegiatan operasional hotel membutuhkan gas, sehingga dukungan dari PGN merupakan solusi untuk pemenuhan.
"Kami di sini menggunakan material yang di-supply oleh PGN terutama untuk area kitchen yang sebagian besar menggunakan gas. Penggunaan gas bumi ini mempermudah aktivitas, karena kami tidak lagi memiliki kendala terkait pasokan," katanya.
Hingga saat ini, PGN telah menyiapkan infrastruktur pipa di IKN sepanjang 10,7 km, yang terpasang di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A dan pembangunannya masih terus berlanjut.
Untuk tahap awal, infrastruktur pipa diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan gas rumah tangga sebanyak 9.996 sambungan rumah (SR).
Hedi menambahkan PGN senantiasa mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, tentunya dengan keamanan dan pelayanan terbaik.
"Pemenuhan energi gas bumi di kawasan IKN merupakan salah satu wujud dari upaya tersebut," sebutnya.
Advertisement