IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Agustus 2024

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.181,6.998 dan level resistance di 7.298,7.354 pada perdagangan Selasa, 13 Agustus 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Agu 2024, 06:37 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 06:37 WIB
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Agustus 2024
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas dan rawan koreksi pada perdagangan Selasa (13/8/2024).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas dan rawan koreksi pada perdagangan Selasa (13/8/2024). IHSG akan menguji area 7.302 pada Selasa pekan ini.

IHSG naik 0,56 persen ke posisi 7.297 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Senin, 12 Agustus 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (b) dari wave 2. Herditya mengatakan, hal itu berarti penguatan IHSG akan sangat terbatas dan rawan koreksi.

"Adapun penguatan IHSG akan menguji area 7.302, waspadai akan ada koreksi dari IHSG yang diperkirakan akan menuju ke 6.949-7.026,” tutur dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.181,6.998 dan level resistance di 7.298,7.354 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG akan menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.150-7.300.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Teknikal

IHSG Berada di Zona Merah
Pasca libur panjang IHSG dibayangi banyak sentimen, mulai dari peperangan hingga nilai tukar dollas AS yang saat ini menembus Rp16.000,-. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

Saham BRMS menguat 1,34% ke 151 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Saat ini, kami perkirakan posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi BRMS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 142-147

Target Price: 158, 167

Stoploss: below 134

 

2.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID terkoreksi 0,67% ke 740 disertai dengan munculnya volume penjualan. Herditya menuturkan, saat ini, posisi DOID diperkirakan berada di awal wave 5 dari wave (C), sehingga pergerakan DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 710-735

Target Price: 795, 865

Stoploss: below 680

 

3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness

Saham ITMG menguat 2,42% ke 26.475 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. "Saat ini, posisi ITMG diperkirakan berada di awal wave [iii] dari wave C," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 25.775-26.275

Target Price: 26.975, 27.975

Stoploss: below 25.250

 

4.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) - Buy on Weakness

Saham PGEO bergerak flat ke 1,230 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, posisi PGEO diperkirakan berada pada bagian dari wave [b] dari wave Y, sehingga PGEO akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 1.135-1.210

Target Price: 1.325, 1.400

Stoploss: below 1.080

 


Kinerja IHSG pada 5-9 Agustus 2024

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu pada pada perdagangan 5-9 Agustus 2024. Koreksi IHSG didorong sentimen global terutama dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (10/8/2024), IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.256,99 dari posisi pekan lalu di 7.308,12. Kapitalisasi pasar bursa merosot 0,87 persen menajdi Rp 12.302 triliun dari Rp 12.410 triliun pada penutupan pekan lalu.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa susut 6,53 persen menjadi Rp 9,63 triliun dari Rp 10,31 triliun pada pekan lalu. Investor asing beli saham Rp 1,1 triliun selama sepekan. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 1,42 triliun.

Di sisi lain, peningkatan tertinggi terjadi pada frekuensi harian bursa yang naik 4,15 persen menjadi 918 ribu kali transaksi dari pekan lalu 942 ribu kali transaksi. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 3,6 persen menjadi 16 miliar saham dari 15,44 miliar saham pada pekan lalu.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG melemah 0,7 persen selama sepekan didorong sejumlah faktor. Pertama, rilis data pengangguran Amerika Serikat yang meningkat menjadi 4,3 persen. “Hal ini menyebabkan kekhawatiran investor akan ada perlambatan ekonomi Amerika Serikat,” kata dia.

Kedua, aksi jual oleh investor imbas kenaikan suku bunga Jepang. Ketiga, probabilitas pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) sebesar 50 basis poin pada September 2024. “Keempat, meningkatnya kembali ketegangan geopolitik di Timur Tengah,” ujar dia.

Herditya menuturkan, pada perdagangan Senin, 12 Agustus 2024, IHSG akan rawan koreksi dengan level support 7.219 dan level resistance di 7.267. “Pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah dan investor masih mencermati akan beberapa rilis data di Amerika Serikat dan China,” ujar dia.

 

 


Pencatatan Saham

IHSG Berada di Zona Merah
Pengunjung mendokumentasikan layar monitor yang memperlihatkan pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (16/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selama sepekan pada periode 5-9 Agustus 2024, terdapat 2 pencatatan perdana saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) oleh PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) dan PT Esta Indonesia Tbk (NEST).

Pembukaan perdagangan BEI pada Rabu, 7 Agustus 2024 dilakukan oleh DOSS sebagai perusahaan ke 33 yang tercatat di BEI pada 2024. DOSS merupakan perusahaan ritel yang bergerak di bidang penjualan produk-produk fotografi dan videografi. Saham DOSS tercatat di Papan Pengembangan BEI dan masuk dalam sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan sub industri Barang Elektronik Konsumen.

Pada hari berikutnya yakni Kamis, 8 Agustus 2024 pembukaan perdagangan BEI dilakukan oleh NEST dalam rangka pencatatan perdana saham di Papan Pengembangan BEI. NEST menjadi perusahaan ke-34 yang tercatat di BEI pada 2024. NEST merupakan produsen sarang burung walet yang bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan sub industri Ikan, Daging & Produk Unggas.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya