Surge Gandeng Entitas Anak PLN, Ada Gebrakan Apa?

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge bersama PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST) mengumumkan kolaborasi.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Sep 2024, 20:55 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 20:55 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge bersama PT Indonesia Connectivity Investasi (ICONVEST) mengumumkan kolaborasi dalam mengembangkan internet terjangkau bagi masyarakat. Keduanya sepakat untuk melakukan rencana pengembangan portofolio bisnis internet terjangkau termasuk sharing competency dan sharing capacity.

Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi kinerja operasional kedua belah pihak. Pendapatan dari segmen telekomunikasi yang dimiliki Surge telah tumbuh lebih dari 170% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Adanya kolaborasi dengan ICONVEST ini diharapkan dapat meningkatkan lagi kinerja segmen telekomunikasi Perseroan dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat melalui penyediaan internet unlimited yang terjangkau.

“Kami sangat antusias dengan adanya MoU antara Surge dengan ICONVEST dalam menghadirkan layanan internet terjangkau. Kolaborasi merupakan kunci untuk kedua belah pihak dalam mengoptimalkan potensi infrastruktur yang dimiliki dalam memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," kata Yune dalam keterangan resmi, Rabu (18/9/2024).

ICONVEST merupakan Anak Perusahaan dari PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus), perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider) yang telah memiliki hampir 3 juta homepass yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara Surge memiliki jaringan konektivitas di sepanjang jalur kereta berkapasitas besar dengan total backbone mencapai 7.000 km. Diharapkan dengan adanya kolaborasi ini akan menjembatani kompetensi masing-masing pihak dalam meningkatkan efisiensi infrastruktur dalam memberikan layanan internet yang terjangkau bagi rumah tangga.

"Dengan kolaborasi ini baik Surge maupun ICONVEST berharap dapat menjadi katalis utama pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia melalui pemerataan jaringan internet yang handal dan terjangkau ini," imbuh Yune.

Efisiensi Operasional

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur ICONVEST, Yulianto Sri Hartadi mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Dengan kolaborasi infrastruktur dan kompetensi yang dimiliki kedua belah pihak, dia yakin kerjasama ini akan mempercepat penyediaan layanan internet terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat luas.

"Kerja sama ini tidak hanya akan mendorong efisiensi operasional, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam pertumbuhan ekonomi digital yang lebih inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Kami terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi energi hijau berkelanjutan," kata Yulianto.

Sebelumnya, Surge melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), telah menjalin beberapa kemitraan baru di tahun 2024 ini. Di antaranya kerja sama dengan Pertamina Gas Negara (PGN) untuk mengembangkan jaringan pipa gas dan layanan Information and Communication Technology (ICT) bagi 2,5 juta rumah tangga.

 

Kemitraan Nokia

Perseroan juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk mempercepat pengembangan konektivitas yang terjangkau dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari Nokia. Surge juga telah memulai kerjasamanya dengan Arsari Group, dimana Arsari Group melalui Arsari Sentra Data akan berinvestasi pada Perseroan untuk mewujudkan target bersama dalam penyediaan infrastruktur internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga.

Melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), Perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp 600 miliar untuk mendukung kebutuhan ekspansi infrastruktur konektivitas yang handal dan terjangkau. Penyediaan internet yang handal dan terjangkau tersebut diharapkan dapat membawa pada transformasi digital yang akan berujung pada transformasi ekonomi ke arah pertumbuhan nasional yang lebih tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya