Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka di Zona Hijau, Simak Prediksinya

Pasar saham Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada Kamis, dengan pasar di wilayah tersebut mengalami rebound

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Sep 2024, 08:17 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2024, 08:17 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta Pasar saham Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada Kamis, dengan pasar di wilayah tersebut mengalami rebound dan pasar Tiongkok daratan diperkirakan melanjutkan tren kenaikannya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (26/9/2024), Indeks CSI 300 di Tiongkok daratan mencatatkan kemenangan lima hari berturut-turut, mencapai level tertinggi dalam hampir dua bulan setelah Beijing meluncurkan serangkaian langkah stimulus ekonomi pada Selasa.

Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong diperkirakan mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, berdasarkan data dari pasar berjangka.

Kontrak berjangka HSI berada di angka 19.336, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 19.129,1. Indeks Hong Kong ini telah mencapai level tertingginya sejak Mei, mengikuti kenaikan yang terjadi di daratan Tiongkok.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,7% pada perdagangan awal, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 1,2%, setelah Bank of Japan merilis notulen pertemuan mereka dari bulan Juli.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,77%, memimpin kenaikan di Asia, sementara indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan berkapitalisasi kecil naik 1,51%.

Indeks saham S&P/ASX 200 di Australia juga naik 0,68%.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wall Street

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia dominan lesu. Sedangkan bursa saham Eropa semuanya melemah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan malam di Amerika Serikat, baik Dow Jones Industrial Average maupun S&P 500 mengalami penurunan setelah mencapai rekor terbaru.

Indeks S&P 500 turun 0,19%, sementara indeks Dow yang terdiri dari 30 saham turun 0,7% meskipun sempat mencapai rekor baru di awal perdagangan.

Nasdaq Composite mencatat kenaikan tipis sebesar 0,04%.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya