Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) raih nilai kontrak baru (NKB) hingga Rp 51,81 miliar dari Proyek Strategis Nasional (PSN) proyek Patimban Access Toll Road Paket 02.
Perseroan menyuplai Produk Spun Pile dan PC-U Girder pada proyek tersebut, yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita-Abipraya KSO.
Baca Juga
Berdasarkan addendum terbaru di triwulan IV 2024 ini, WSBP menyuplai sejumlah 4.360 batang Spun Pile dengan nilai kontrak Rp 43,39 miliar dan 30 batang produk PC-U Girder dengan nilai kontrak Rp 8,42 miliar. Dengan demikian WSBP meraih NKB hingga Rp 51,81 miliar pada tahun 2024 dari proyek ini.
Advertisement
“NKB ini semakin mengukuhkan posisi WSBP sebagai mitra andal dalam proyek-proyek strategis infrastruktur nasional. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik melalui produk unggulan kami dan menjaga kepercayaan dari para pemangku kepentingan," kata Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangan resmi, Rabu (6/11/2024).
Pakai Trailer
Pengiriman produk WSBP, termasuk Spun Pile dan PC-U Girder, dilakukan dari Precast Plant WSBP Subang, Bojonegara, dan Karawang menggunakan transportasi trailer untuk memastikan ketepatan waktu serta menjaga mutu produk selama pengiriman.
Proyek ini direncanakan selesai pada 31 Januari 2025 dan diharapkan dapat memperluas pangsa pasar di sekitar lokasi proyek, baik untuk pengembangan kawasan industri, perumahan, hingga fasilitas umum.
"Dengan berbagai keberhasilan WSBP dalam menyuplai proyek infrastruktur hingga Triwulan III tahun 2024 ini, WSBP optimis dapat meraih berbagai kontrak baru di penghujung tahun 2024," kata Fandy.
Kinerja WSBP
Sebagai informasi, hingga triwulan III 2024, WSBP berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 1,73 triliun, telah mencapai 75% dari target tahunan sebesar Rp 2,3 triliun. Capaian ini meningkat signifikan sebesar 50,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana NKB tercatat sebesar Rp 1,15 triliun. Dengan adanya NKB dari proyek Tol Patimban di triwulan IV, WSBP optimis dapat memenuhi target di penghujung 2024.
Sebelumnya, perseroan mengikuti sejumlah tender yang masih berjalan di sisa tahun ini. Proses tender tersebut menawarkan total nilai kontrak hingga Rp 2,78 triliun. Dari nilai ini, mayoritas tender yang WSBP ikuti berasal dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, BUMN, dan swasta sebesar Rp2,56 triliun. Sedangkan tender internal dari induk perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 220,97 miliar.
“Melalui keikutsertaan kami dalam tender-tender ini, kami optimis dapat memenuhi target tahun 2024, yang per 30 September ini sudah berhasil terpenuhi 75%,” ujar Kepala Divisi Penjualan WSBP, Sena Eka Hanafi.
Rasa optimis ini didasarkan pada win rate atau persentase kemenangan tender WSBP yang mencapai 26,35% terhadap keseluruhan lelang. Win rate ini dinilai cukup baik berdasar keseluruhan tender yang ada, baik tender berjalan maupun yang batal. Dengan win rate tersebut, WSBP yakin memenuhi sisa target di tahun ini.
Advertisement