Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT MD Entertainment Tbk (FILM), Morgan Stanley & Co International Plc melakukan aksi jual dan beli saham FILM pada akhir Desember 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (14/1/2025), Morgan Stanley menjual saham FILM sebanyak 62.916.700 dengan harga Rp 1.196 per saham. Dengan demikian, nilai penjualan saham FILM sebesar Rp 75,24 miliar pada 24 Desember 2024. Pada hari yang sama, Morgan Stanley juga beli 29.300 saham FILM dengan harga Rp 3.645,59. Nilai pembelian saham sekitar Rp 106,79 juta.
Baca Juga
“Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan saham langsung,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Dengan demikian, jumlah saham setelah transaksi menjadi 1.328.188.000 saham FILM atau setara 13,41 persen. Sebelumnya Morgan Stanley memiliki 1.391.075.400 saham FILM atau setara 14,05 persen.
Pada penutupan perdagangan Senin, 13 Januari 2025, harga saham FILM turun 2,36 persen ke posisi Rp 3.720 per saham. Harga saham FILM berada di level tertinggi Rp 3.810 dan terendah Rp 3.700 per saham. Kapitalisasi pasar saham Rp 36,8 triliun.
Kantongi Restu Rights Issue
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MD Entertainment Tbk (FILM) pada Senin, 2 Desember 2024 menyetujui rencana Perseroan untuk menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dan perubahan susunan pengurus Perseroan.
RUPSLB menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PMHMETD melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT I) atau rights issue dalam jumlah maksimal 989.778.796 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebesar 10% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Penambahan Modal dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan.
"FILM berencana menggunakan seluruh dana bersih yang diperoleh dari Penambahan Modal (setelah dikurangi biaya emisi) antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pengembangan usaha Perseroan, anak perusahaan dan entitas asosiasinya,” demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 4 Desember 2024.
Rombak Pengurus
Rapat juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat komisaris dan direktur baru, yaitu Dian Adhitama sebagai Komisaris Independen, Theodore Yoon Soung Kim sebagai Direktur dan Bhavin Patel sebagai direktur.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi FILM menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Shania Manoj Punjabi
Komisaris : Sanjeva Advani
Komisaris Independen : Dian Adhitama
Direksi
Direktur Utama :Manoj Dhamoo Punjabi
Direktur : Priyadarshi Anand
Direktur : Sajan Lachmandas Mulani
Direktur : Theodore Yoon Soung Kim
Direktur : Bhavin Patel
Direktur Utama MD Entertainment Manoj Punjabi menuturkan, dengan berkembangnya bisnis MD Entertainment, Perseroan mengangkat direktur dan komisaris baru dengan beragam latar belakang pengalaman seperti di industri entertainment, media dan teknologi, transformasi bisnis dan pasar modal.
"Dengan komposisi yang semakin kuat ini diharapkan dapat membawa perspektif yang lebih luas dan inovatif dalam pengambilan keputusan strategis Perseroan,” ujar dia.
Pada Oktober 2024, Perseroan telah menyelesaikan proses akuisisi PT Net Visi Media Tbk (NET TV) yang sekarang bernama PT MDTV Media Technologies Tbk sebagaimana telah disetujui perubahan nama tersebut pada RUPSLB NETV, 7 November 2024. Dengan telah rampungnya proses akuisisi tersebut, Perseroan optimis dapat terus berkembang dan mewujudkan posisi MD Entertainment sebagai pemimpin pasar media di Indonesia.
Advertisement
Profil Singkat
Berikut ini profil singkat susunan pengurus baru:
Dian Adhitama memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam industri pasar modal, di beberapa emiten serta regulator. Sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen PT MDTV Media Technologies Tbk. Saat ini Dian Adhitama menjabat sebagai Presiden Direktur PT Coris Oratoria.
Dian memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia serta Master of Science in International Business dari University of Manchester.
Theodore Yoon Soung Kim, warga negara Amerika Serikat, mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri entertainment, media dan teknologi. Saat ini menjabat sebagai konsultan Skydance Media, Amerika Serikat. Ted Kim mendapatkan gelar Juris Doctor dari University of Arizona College dan Bachelor of Arts dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.
Bhavin Patel, warga negara Inggris, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam transformasi bisnis serta peluasan bisnis. Sebelumnya pernah menjabat di beberapa perusahaan multinasional seperti CT Corp Digital, Kanmo Retail Group, L’oreal dan Tesco. Bhavin mendapat gelar Bachelor of Business in Marketing and Mathematics dari Universitas of Hertfordshire.