Caplok 60 Persen Saham KLIN, Samico Capital Langsung Cuan

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) terus melaju di zona hijau usai akuisisi PT Samico Capital Utama Mulia. Pada perdagangan hari ini, Jumat 14 Februari 2025, KLIN kembali sentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 9,80 persen ke posisi 224.

Mengutip data RTI, harga saham KLIN berada di level tertinggi Rp 224 dan terendah Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan 209 kali dengan volume perdagangan 121.010 saham. Nilai transaksi Rp 2,7 miliar. Dalam sepekan, saham KLIN telah naik 47,37 persen dan naik 26,55 persen sejak awal tahun (year to date/YTD).

Sebelumnya, pada 12 Februari 2025, PT Samico Capital Utama Mulia telah menyelesaikan pengambilalihan atas 784.518.198 saham milik Anggun Satriya Supanji yang mewakili 60% dari keseluruhan modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Nilai transaksi pembelian yakni senilai Rp 24,32 miliar, atau sekitar Rp 31 per saham.

"Sehubungan dengan perubahan pengendalian perseroan, PT Samico Capital Utama Mulia akan melakukan penawaran tender wajib atas saham-saham perseroan sesuai dengan POJK 9/2018," ujar Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Supanji dalam keterbukaan informasi Bursa, dikutip Jumat (14/2/2025).

Jika merujuk harga saham saat ini, terjadi peningkatan 622,58 persen dari harga pembelian PT Samico Capital Utama Mulia. Dengan kata lain, nilai investasi PT Samico Capital Utama Mulia atas 60 persen saham KLIN saat ini naik menjadi Rp 175,73 miliar dari harga beli Rp 24,32 miliar.

PT Klinko Karya Imaji Tbk berdiri pada 2016, merupakan perusahaan penghasil produk kebersihan dengan kandungan material daur ulang limbah tekstil yang telah terimplementasi di 90% produknya melalui aplikasi benang sebagai unsur utama produk seperti kain pel, mop dan keset yang menjadi produk unggulan.

Selaku pioneer produsen alat kebersihan berbahan recycle di Indonesia, KLIN memberikan pilihan beragam produk kebersihan penuh warna dan terjangkau untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, bagi Indonesia dan dunia. Saat ini KLIN berhasil memasarkan produknya ke 33 kota di Indonesia hingga 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.  

KLIN terus mengupayakan untuk mencakup semua area industri kebersihan dengan memperluas jaringan distribusinya, termasuk di dalamnya bersinergi dengan modern channel melalui jaringan supermarket seperti Trans Mart, Lotte Mart, dan Mr. DIY. Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022. Saat itu, perseroan menawarkan 230 juta lembar saham dengan harga penawaran 100 per lembar. 

Sebelumnya, produsen alat kebersihan berbahan daur ulang di Indonesia, PT Klinko Karya Imaji Tbk, meresmikan pabrik baru dengan area yang lebih luas di atas lahan 4.000 m2 yang berlokasi di kawasan industri Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama PT Klinko Karya Imaji Tbk, Anggun Satriya Supanji mengungkapkan, peresmian pabrik baru di Gresik ini untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 18.500 pcs/ bulan menjadi 125.000 pcs/bulan.

"Klinko tidak hanya memasarkan produk ke berbagai kota di Indonesia, tapi juga keempat benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa," ujarnya usai peresmian pabrik baru di Gresik, Jatim, Kamis (15/12/2022).

Anggun mengatakan, melihat penjualan produk yang meningkat 100 persen pada Januari hingga September 2022 dibandingkan tahun lalu (yoy), pihaknya memperluas area pabrik sebagai upaya memenuhi permintaan pasar terhadap produk-produk Klinko.

"Dengan nilai bidik transaksi Rp 23 miliar per tahun, Klinko akan memperluas pasar domestik dan internasional melalui kerjasama ke modern channel, B2B partner, dan e-commerce. Klinko juga menargetkan untuk mencapai 30 distributor yang akan menjangkau seluruh area di Indonesia,” ucapnya.

Sebagai perusahaan manufaktur alat kebersihan berstandar internasional yang yang berdiri sejak tahun 2016, Klinko berkomitmen mendukung Program Sustainable Development Goals, khususnya poin 12 yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, terutama dalam penerapan ekonomi sirkular.

"Pemanfaatan benang daur ulang sebagai material utama mencapai 80 persen bagi keseluruhan material produk Klinko, sehingga memiliki daya serap dan pengikat debu kotoran lebih tinggi," ujarnya.

"Dengan pilihan produk Klinko yang beraneka warna dan ramah lingkungan menjadi daya tarik bagi negara-negara yang peduli terhadap lingkungan," imbuh Anggun.

Klinko menciptakan produk kebersihan berkualitas berstandar internasional seperti kain pel, lobby duster, serbet dan keset. Produk-produk Klinko dapat ditemukan di berbagai e-commerce dan toko-toko peralatan rumah tangga.

"Selain itu, produk produksi pabrik Klinko juga banyak terjual dalam bentuk private label dengan menggunakan merek lain," ucap Anggun.

Klinko terus berupaya melakukan berbagai inovasi produk alat kebersihan yang memiliki kualitas, karakteristik, dan unique selling point yang kompetitif dengan ragam pilihan warna yang menambah nilai estetika.

"Ke depannya kami berencana untuk lebih memperluas pasar domestik maupun mancanegara, serta menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ujar Anggun.