Adhi Karya Siap Geber Proyek Infrastruktur untuk Dukung PSN Presiden Prabowo

Melalui pembangunan infrastruktur, ADHI turut berkontribusi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 07 Mar 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 06:00 WIB
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (Foto: Adhi Karya)
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (Foto: Adhi Karya)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) siap berkolaborasi dan turut serta mensukseskan program prioritas Pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi prioritas pemerintah dalam lima tahun kedepan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.

Proyek Strategis Nasional dirancang sebagai proyek, program, ataupun kumpulan proyek yang memiliki sifat strategis, terukur dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran RPJMN Tahun 2025-2029. PSN selama lima tahun ke depan dibagi dalam beberapa poin, yaitu program utama Makan Bergizi Gratis, program swasembada pangan, program swasembada energi, program swasembada air, program hilirisasi, pembangunan infrastruktur, dan program pembangunan manusia.

"ADHI sebagai perusahaan BUMN dalam sektor Konstruksi menyatakan siap untuk berkolaborasi untuk mendukung pelaksanaan PSN. Upaya ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia," kata Corporate Secretary Adhi Karya (Persero) Tbk, Rozi Sparta dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (7/3/2025).

Melalui pembangunan infrastruktur, ADHI turut berkontribusi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, dengan dibangunnya infrastruktur masyarakat di berbagai daerah secara langsung membawa manfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan mendorong pembukaan lapangan pekerjaan baru di lokasi-lokasi proyek ADHI.

 

Promosi 1

Penjualan Susut, Laba Adhi Karya Naik 17,98 Persen pada 2024

PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk membidik pertumbuhan nilai kontrak baru tumbuh 15 persen di tahun 2023 ini. Selama 2022, perusaahan berkode saham ADHI itu mengantongi total Rp 23,7 triliun nilai kontrak.... Selengkapnya

ADHI telah mengumumkan kinerja tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif dari sisi laba meski pendapatan mengalami penurunan.

Pendapatan perseroan pada tahun buku 2024 tercatat sebesar Rp 12,35 triliun, turun 33,48 persen dibandingkan pendapatan usaha pada tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 20,07 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 11,72 triliun pada 2024 dibanding Rp 17,75 triliun pada 2023. Alhasil, diperoleh laba kotor Rp 1,63 triliun, turun dari laba kotor tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 2,32 triliun.

Pada tahun buku 2024, perseroan membukukan beban usaha senilai Rp 925,96 miliar, naik dari Rp 878,8 miliar pada 2023. Sehingga laba usaha pada 2024 susut menjadi Rp 702,1 miliar dari Rp 1,44 triliun pada 2023.

 

Laba Rp 252,5 Miliar

Melihat Progres Pembangunan LRT yang Mundur Hingga Juni 2022
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (7/8/2020). PT Adhi Karya akan memprioritaskan pengerjaan proyek infrastruktur berlabel proyek strategis nasional (PSN) di tengah pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya

Pada periode yang sama, perseroan membukukan bagian laba ventura bersama sebesar Rp 884,67 miliar. Kemudian bagian laba entitas asosiasi tercatat sebesar Rp 2,37 miliar. Bersamaan dengan itu, beban keuangan tercatat sebesar Rp 837,54 miliar, beban lainnya Rp 139,02 miliar, dan beban pajak penghasilan final Rp 305,83 miliar.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 252,5 miliar. Laba itu naik 17,98 persen dibandingkan raihan pada 2023 yang sebesar Rp 214,02 miliar. Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp 30,03 dari sebelumnya 25,46 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya