XL Axiata dan Smartfren Merger, Proyeksi Pendapatan Capai Rp 45,8 Triliun

Merger XL Axiata dan Smartfren bukan sekadar menggabungkan dua perusahaan, tetapi tentang menciptakan entitas baru yang visioner dan akan menjadi tolok ukur dalam inovasi, kualitas layanan, dan keunggulan operasional.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 26 Mar 2025, 13:15 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 13:15 WIB
Konferensi Pers Pengumuman Pemegang Saham atas Merger XL Axiata dan Smartfren
Komisaris XLSMART Vivek Sood, Presiden Komisaris XLSMART Arsjad Rasyid, Chairman Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky O. Widjaja, Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi, Direktur & CFO XLSMART Antony Susilo dalam Konferensi Pers Pengumuman Pemegang Saham atas Merger XL Axiata dan Smartfren. (Dok Sinar Mas)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas (Sinar Mas) resmi mengumumkan bahwa pemegang saham PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) telah menyetujui merger ketiga perusahaan. 

Aksi korporasi ini telah mendapat persetujuan prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemegang dalam melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Chairman Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja menjelaskan, penggabungan ini penting untuk dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia. Ia percaya bahwa konsolidasi ini merupakan langkah krusial menuju terciptanya industri telekomunikasi yang lebih tangguh di Indonesia.

Dengan menggabungkan infrastruktur kuat milik XL Axiata dan layanan digital Smartfren yang berfokus pada pelanggan, XLSMART akan menghadirkan solusi konektivitas yang lebih baik untuk memberdayakan konsumen dan pelaku bisnis, sekaligus mendukung aspirasi jangka panjang digitalisasi nasional.

"Kami antusias atas peluang untuk mendorong kemajuan nyata bagi ekonomi digital Indonesia, memastikan bahwa pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan kami mendapatkan manfaat dari efisiensi yang meningkat, cakupan yang lebih luas, dan kualitas layanan yang unggul.” jelas dia dikutip Rabu (26/3/2025).

Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood menyoroti dampak yang lebih luas dari transaksi ini. Merger ini menandai momen penting dalam lanskap digital Indonesia. Kepercayaan para pemegang saham dalam menyetujui transaksi ini menegaskan visi untuk membangun entitas telekomunikasi yang lebih kuat dan tangguh, yang menghadirkan nilai melalui skala, efisiensi, dan inovasi.

"Melalui XLSMART, kami siap meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas layanan digital, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," jelas dia. 

Merger ini bukan sekadar menggabungkan dua perusahaan, tetapi tentang menciptakan entitas baru yang visioner dan akan menjadi tolok ukur dalam inovasi, kualitas layanan, dan keunggulan operasional.

"Kami percaya kombinasi bisnis ini dapat meningkatkan kondisi finansial dari industri, dan kami yakin XLSMART akan muncul sebagai pemain yang tangguh—memungkinkan kami untuk mempercepat investasi secara signifikan dalam infrastruktur digital dan inovasi, sehingga turut memberdayakan komunitas," kata dia.

 

 

 

Promosi 1

Pemegang Saham Pengendali Bersama

Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)
Pemegang saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menyetujui penggabungan atau merger dua perusahaan telekomunikasi. (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)... Selengkapnya

Dengan basis pelanggan yang melebihi 94,3 juta, proyeksi pendapatan tahunan sebesar Rp 45,8 triliun, dan EBITDA sebesar Rp 22,5 triliun, XLSMART berada dalam posisi yang kuat untuk memimpin fase pertumbuhan berikutnya dalam sektor telekomunikasi Indonesia.

Merger bersejarah ini juga diperkirakan akan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi tahunan sebelum pajak sebesar USD 300 hingga USD 400 juta setelah proses integrasi selesai.

Setelah penyelesaian merger, Axiata Group dan Sinarmas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing dengan kepemilikan saham sebesar 34,8% di XLSMART dan pengaruh yang setara dalam arah dan pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Untuk memperkuat kolaborasi di luar XLSMART, Axiata dan Sinar Mas pada tanggal 28 Januari 2025 menandatangani dua Nota Kesepahaman (Letter of Intent/LOI) dalam sebuah seremoni yang disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur.

Momentum ini bertepatan dengan peran Malaysia sebagai ketua ASEAN, posisi yang memungkinkan negara tersebut untuk mempengaruhi agenda regional dan mendorong tercapainya tujuan bersama.

Surat Pernyataan Minat (LOI) tersebut menjadi landasan bagi kolaborasi yang lebih mendalam antara kedua perusahaan, dengan fokus pada potensi sinergi di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara.

Kesepakatan ini mencakup upaya bersama dalam solusi 5G yang canggih, layanan korporasi, infrastruktur digital, dan inovasi fintech, yang semuanya mendukung tujuan yang lebih luas untuk mempercepat transformasi digital di seluruh kawasan. Persetujuan dari para pemegang saham menjadi langkah krusial dalam mewujudkan visi tersebut serta memperkuat kerjasama strategis antara kedua perusahaan.

 

Posisi CEO

XLSmart
Jajaran Direksi Komisaris XLSmart, perusahaan hasil merger XL Axiata-Smartfren. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Sebagai bagian dari kepemimpinan perusahaan hasil penggabungan, Rajeev Sethi telah ditunjuk sebagai Presiden Direktur & CEO, didukung oleh tim eksekutif yang solid yang terdiri dari sembilan direktur dan sembilan komisaris, memastikan representasi yang seimbang dari XL Axiata dan Smartfren. Rajeev memiliki pengalaman luas dan sukses dalam mentransformasi perusahaan telekomunikasi di pasar berkembang, yang akan membantu XLSMART mewujudkan nilai sinerginya.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO di Robi Axiata Bangladesh. Integrasi tim kepemimpinan ini juga mencerminkan fokus perusahaan pada keunggulan operasional, pertumbuhan strategis, dan transformasi berbasis sinergi.

XLSMART akan berfokus pada perluasan jangkauan jaringan, peningkatan kualitas layanan, dan mendorong inovasi digital, serta membuka peluang di bidang mobile broadband, layanan korporasi, dan teknologi digital baru untuk menjawab kebutuhan yang terus berkembang dalam pasar telekomunikasi Indonesia.

Entitas gabungan ini akan mengombinasikan keahlian regional Axiata dan pengalaman mendalam dalam mengelola operasi terintegrasi dengan pengetahuan lokal serta kehadiran kuat dari Sinar Mas, menciptakan organisasi yang lebih besar dan tangguh secara finansial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya