Trisula Textile Industries Tebar Dividen Rp 5 Miliar

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas akan menebar dividen sebesar sebesar Rp 5 miliar atau setara dengan Rp 0,68 per saham. Jika tak ada aral melntang, dividen akan dibagikan pada 15 Mei 2025 mendatang.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 16 Apr 2025, 13:22 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 13:22 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas akan menebar dividen sebesar sebesar Rp 5 miliar atau setara dengan Rp 0,68 per saham. Jika tak ada aral melntang, dividen akan dibagikan pada 15 Mei 2025 mendatang.

Rencana tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 15 April 2025. Pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi Perusahaan kepada para pemegang saham atas kinerja positif yang berhasil dipertahankan sepanjang tahun 2024.

“Pembagian dividen tahun ini sebagai perwujudan konsistensi BELL mempertahankan kinerja positif dan mengapresiasi pemegang saham kami.” ujar Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja, dikutip Rabu (16/4/2025).

Keberhasilan BELL dalam menjaga kinerja positif terlihat dari pencapaian penjualan dan laba bersih yang stabil. Di tahun buku 2024, BELL membukukan kenaikan penjualan bersih 9% atau sebesar Rp 584,89 miliar dengan total laba bersih mencapai Rp 11,53 miliar.

Meski kondisi industri tekstil masih menghadapi beberapa tantangan, berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun sebagai Perusahaan tekstil yang terintegrasi, BELL tetap optimis melangkah tahun ini, dengan menargetkan pertumbuhan kinerja 10%. Dengan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki Perusahaan, BELL memutuskan akan berfokus pada inovasi untuk mendorong pertumbuhan kinerja tahun 2025.

Dari segi inovasi, BELL memiliki tim R&D yang kompeten untuk membaca dan memonitoring kebutuhan pasar sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para konsumennya. Untuk mendukung pengembangan inovasi tersebut, BELL saat ini sedang dalam pembangunan Trisula Innovation Center.

Tidak hanya BELL, Trisula Innovation Center ini nantinya akan digunakan oleh keseluruhan Trisula Group sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk-produk Perusahaan.

Selain itu, untuk mendongkrak kinerja tahun ini, BELL juga akan melanjutkan ekspansi retail JOBB dan Jack Nicklaus. Saat ini Perusahaan sedang dalam proses identifikasi wilayah-wilayah potensial di Indonesia yang akan menjadi fokus ekspansi.

Trisula Textile Industries Pede Penjualan Naik 15% hingga Akhir 2024, Begini Strateginya

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berhasil menjaga tren kinerja positif sepanjang tahun 2024. Meski kinerja industri tekstil tanah air sedang mengalami berbagai tantangan, Perusahaan menunjukkan kinerja keuangan baik, dengan membukukan peningkatan penjualan maupun laba hingga kuartal ketiga tahun ini.

Dengan catatan kinerja positif hingga kuartal III 2024, serta potensi pertumbuhan yang masih dapat dikembangkan dari setiap segmen bisnisnya, BELL optimis bisa mencapai target kenaikan penjualan sebesar 15% yang telah ditetapkan sampai dengan akhir tahun ini. Untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan tetap memenuhi kebutuhan pasar, BELL gencar melakukan investasi terhadap mesin produksi yang dimiliki.

Tahun ini BELL telah melakukan investasi untuk mesin washing dryer yang rencananya akan mulai digunakan pada Desember tahun ini. Investasi tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi dari penggunaan air, listrik, maupun energi lainnya. Selain untuk efisiensi energi, langkah optimalisasi ini diharapkan juga akan menurunkan biaya produksi.

“Situasi yang melanda industri saat ini memang memerlukan konsistensi dalam operasional dan optimalisasi sumber daya. Oleh karena itu, kami menyadari pentingnya berinvestasi pada mesin produksi.” ujar Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja dalam keterangan resmi, Selasa (10/12/2024).

Selain berinvestasi pada mesin, BELL juga mendorong peningkatan penjualan, salah satunya melalui bisnis seragam, dengan aktif mengikuti beberapa tender, baik dari pemerintah maupun swasta. Mayoritas pelanggan BELL untuk bisnis seragam berasal dari instansi pemerintah, perbankan, hingga maskapai ternama.

Dengan mengedepankan kualitas dan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan pasar, BELL akan terus memperluas bisnis seragam, bekerja sama dengan para konsumen di berbagai bidang. Hingga September 2024, segmen seragam mencatatkan Rp69,43 miliar, naik 29% dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Sampai September 2024, semua segmen BELL mencatatkan peningkatan, mulai dari segmen manufaktur, seragam, distribusi, dan ritel. Berkat pencapaian tersebut, penjualan yang tercatat hingga kuartal ketiga mengalami peningkatan sebesar 19% you menjadi Rp 426,36 miliar.

Trisula International Nekat Tebar Dividen Meski Industri Garmen Penuh Tantangan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

PT Trisula International Tbk (TRIS) kembali membagikan dividen interim tunai tahun ini. Berdasarkan keputusan Direksi Perseroan tertanggal 27 September 2024 dan atas persetujuan Dewan Komisaris di tanggal yang sama, TRIS akan membagikan sekitar Rp 2,25 per saham, atau total Rp 7,00 miliar. Dividen tersebut akan dibayarkan pada pemegang saham pada akhir Oktober ini.

TRIS memang sudah konsisten membagikan dividen tahunan sejak tahun 2012, sementara dividen interim tahun ini adalah kedua kalinya sejak pembagian serupa di tahun 2023 lalu. Bulan Mei tahun 2023 TRIS membagikan dividen tahunan, disusul pembagian dividen interim pada bulan Desember 2023.

“Industri garmen dan tekstil saat ini memang masih banyak tantangan. Namun berkat ekosistem terintegrasi yang sudah kami bangun antar anak-anak perusahaan di bawah naungan TRIS, kami dapat tetap mempertahankan kinerja,” jelas Direktur Utama PT Trisula International Tbk, Widjaya Djohan dalam keterangan resmi, Kamis (3/10/2024).

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya