Inilah orang-orang yang bertugas melaksanakan strategi investasi dan mengelola perdagangan portofolio dana. Mereka juga dikenal sebagai manajer investasi.
Mereka memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. Tak heran, bayaran yang diberikan di dengan persentase di atas rekan-rekan seprofesi lainnya.
Berikut 10 fund manager yang mengantongi bayaran tertinggi di dunia, bersama dengan pendapatan, seperti melansir the Richest, Sabtu (17/8/2013):
1. David Tepper- US$ 2,2 miliar
David Tepper dapat dianggap sebagai manajer hedge fund terbesar sepanjang masa. Dia adalah orang di balik Appaloosa Management, perusahaan hedge fund bernilai US$ 15 miliar, dengan nilai rata-rata return mencapai 30% setiap tahun sejak 1993.
Waktu yang tepat, terbukti selalu menjadi kunci Tepper, karena ia selalu berhasil menanamkan investasi dan bertaruh pada saham dan surat berharga di saat yang penting.
Untuk menyenangkan klien perusahaannya, Appaloosa Manajemen benar-benar memberi kembali uang kepada investor pada akhir tahun.
2. Carl Icahn - US$ 1,9 miliar
Carl Icahn adalah pendiri Icahn Capital. Meskipun sudah berusia 77 tahun, dia tetap memiliki sentuhan ajaib dalam menangani hedge fund.
Kolam asetnya menuai hasil 28% pada 2012, jauh melebihi angka pasar saham dan manajer hedge fund lainnya. Dana tersebut termasuk uang pribadi dan karyawannya, dan itu sangat diuntungkan dari Icahn yang sukses bertaruh pada saham perusahaan seperti Grup Celestial Hain dan CVR Energy.
3. Steven Cohen - US$ 1,3 Miliar
Steven Cohen adalah pendiri SAC Capital Advisors. Dia baru masuk kontroversi karena dugaan insider trading. Namun, perusahaan ini masih dipercaya pengelolaan aset senilai US$ 14 miliar.
Tahun lalu, perusahaan hedge fund ini meraup keuntungan 25%, tetapi karena biaya tinggi nilai pengembalian akhir hanya mencapai 13%. Namun tetap saja perusahaan ini masih dilakukan jauh lebih baik daripada banyak pesaingnya.
4. James Simons - US$ 1,3 miliar
James Simons adalah pendiri Renaissance Technologies, sebuah perusahaan dengan nilai lindung mencapai US$ 20 miliar.
Saat lulus dari Massachusetts Institute of Technology, Simons sempat menjadi seorang matematikawan teoritis dan pemecah kode untuk Departemen Pertahanan selama Perang Vietnam. Dia kemudian memimpin departemen matematika dari SUNY-Stony Brook.
Dia mendirikan Renaissance pada 1982 di New York, menggunakan model komputer untuk menemukan kekurangan dalam sekuritas yang sangat likuid. Pada usia 74 tahun, Simons masih aktif dalam merumuskan strategi untuk hedge fund.
5. George Soros - US$ 1,1 miliar
George Soros adalah pendiri Soros Fund Management LLC. Perusahaan yang mengelola dana mencapai US$ 24 miliar. Sebagian besar dari kekayaan pribadi dan berbagai yayasannya.
Dia dianggap sebagai legenda di industri keuangan. Soros telah menyerahkan operasi sehari-hari perusahaan untuk Scott Bessent, meskipun ia masih tetap sangat terlibat kendati sudah berumur 82 tahun.
6. Ken Griffin - US$ 900 juta
Ken Griffin adalah pendiri dan pemilik Citadel LLC. Perusahaan yang sempat mengalami kerugian besar baru-baru ini seperti pada 2008.
Namun dia masih berhasil mempertahankan US$ 14 miliar pada manajemen aset, dan bangkit kembali pada 2011 dengan kembali meraih pendapatan bersih lebih dari 20%.
Tahun lalu, dana yang dikelolanya naik dengan persen yield mencapai 25%. Selain dari hedge fund, Citadel juga memiliki bisnis sekuritas yang menyumbang 14 persen dari volume ekuitas konsolidasi di Amerika Serikat.
7. Ray Dalio - US$ 800 juta
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, sebuah perusahaan pengelola keuangan yang didirikan di New York sejak 1975.
Ini menjadi perusahaan hedge fund terbesar di dunia kala kini, mengelola aset bernilai puluhan miliar dolar. Meskipun operasional yang dilakukan tidak sebaik yang diharapkan, perusahaan masih dihormati di komunitas keuangan.
Dalio telah perlahan mendelegasikan banyak tanggung jawab kepada bawahannya karena ia telah berfokus pada menyelesaikan markas baru di Stamford di Connecticut senilai US$ 750 juta.
8. David Shaw - US$ 625 juta
David Shaw adalah orang di balik D.E. Shaw & Co, LP. Seorang pemegang PhD dari Stanford, Shaw masih mengarahkan keputusan perusahaan mengenai dana meskipun ia tidak terlibat dengan operasi sehari-hari perusahaan lagi.
Dia saat ini merupakan dosen informatika biomedis di fakultas kedokteran Universitas Columbia. Tahun lalu, perusahaannya memperoleh dana 18%, sedangkan hedge fund kecil itu berhasil mendapat pengembalian 15,6%.
9. Leon Cooperman - US$ 470 juta
Leon Cooperman adalah pendiri dan pemilik Omega Advisors. Penduduk asli New Yorker ini memulai karis sebagai insinyur kontrol kualitas di Xerox pada tahun 1965.
Ia kemudian mendapat gelar MBA dari Columbia University sebelum bergabung dengan Goldman Sachs. Cooperman kemudian melanjutkan untuk menjadi ketua kelompok manajemen aset.
Dia memutuskan hengkang pada 1991 untuk membentuk Omega. Tahun lalu, perusahaan berhasil meraup dana US$ 660 juta dan memperoleh pembagian 25%.
10. Daniel Loeb - US$ 425 juta
Daniel Loeb adalah pendiri dan ketua Third Point. Penyebaran dana perusahaannya dianggap sebagai salah satu hedge fund dengan performa terbaik di 2012.
Dana perusahaan mendapatkan pengembalian bersih hingga 21,2%, mengalahkan pasar saham. Kelolaan dananya saat ini total mencapai US$ 10 miliar.
Dia bahkan berani membuat taruhan pada utang negara Yunani. Dia kemudian melakukan perubahan kepemimpinan di Yahoo, menempatkan Marissa Mayer sebagai CEO sebagai pengganti Scott Thompson.
Dia juga telah mengambil posisi di Herbalife bahkan meski ada perusahaan fund manager lain yang disebut pyramid scam. (Nur)
Mereka memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. Tak heran, bayaran yang diberikan di dengan persentase di atas rekan-rekan seprofesi lainnya.
Berikut 10 fund manager yang mengantongi bayaran tertinggi di dunia, bersama dengan pendapatan, seperti melansir the Richest, Sabtu (17/8/2013):
1. David Tepper- US$ 2,2 miliar
David Tepper dapat dianggap sebagai manajer hedge fund terbesar sepanjang masa. Dia adalah orang di balik Appaloosa Management, perusahaan hedge fund bernilai US$ 15 miliar, dengan nilai rata-rata return mencapai 30% setiap tahun sejak 1993.
Waktu yang tepat, terbukti selalu menjadi kunci Tepper, karena ia selalu berhasil menanamkan investasi dan bertaruh pada saham dan surat berharga di saat yang penting.
Untuk menyenangkan klien perusahaannya, Appaloosa Manajemen benar-benar memberi kembali uang kepada investor pada akhir tahun.
2. Carl Icahn - US$ 1,9 miliar
Carl Icahn adalah pendiri Icahn Capital. Meskipun sudah berusia 77 tahun, dia tetap memiliki sentuhan ajaib dalam menangani hedge fund.
Kolam asetnya menuai hasil 28% pada 2012, jauh melebihi angka pasar saham dan manajer hedge fund lainnya. Dana tersebut termasuk uang pribadi dan karyawannya, dan itu sangat diuntungkan dari Icahn yang sukses bertaruh pada saham perusahaan seperti Grup Celestial Hain dan CVR Energy.
3. Steven Cohen - US$ 1,3 Miliar
Steven Cohen adalah pendiri SAC Capital Advisors. Dia baru masuk kontroversi karena dugaan insider trading. Namun, perusahaan ini masih dipercaya pengelolaan aset senilai US$ 14 miliar.
Tahun lalu, perusahaan hedge fund ini meraup keuntungan 25%, tetapi karena biaya tinggi nilai pengembalian akhir hanya mencapai 13%. Namun tetap saja perusahaan ini masih dilakukan jauh lebih baik daripada banyak pesaingnya.
4. James Simons - US$ 1,3 miliar
James Simons adalah pendiri Renaissance Technologies, sebuah perusahaan dengan nilai lindung mencapai US$ 20 miliar.
Saat lulus dari Massachusetts Institute of Technology, Simons sempat menjadi seorang matematikawan teoritis dan pemecah kode untuk Departemen Pertahanan selama Perang Vietnam. Dia kemudian memimpin departemen matematika dari SUNY-Stony Brook.
Dia mendirikan Renaissance pada 1982 di New York, menggunakan model komputer untuk menemukan kekurangan dalam sekuritas yang sangat likuid. Pada usia 74 tahun, Simons masih aktif dalam merumuskan strategi untuk hedge fund.
5. George Soros - US$ 1,1 miliar
George Soros adalah pendiri Soros Fund Management LLC. Perusahaan yang mengelola dana mencapai US$ 24 miliar. Sebagian besar dari kekayaan pribadi dan berbagai yayasannya.
Dia dianggap sebagai legenda di industri keuangan. Soros telah menyerahkan operasi sehari-hari perusahaan untuk Scott Bessent, meskipun ia masih tetap sangat terlibat kendati sudah berumur 82 tahun.
6. Ken Griffin - US$ 900 juta
Ken Griffin adalah pendiri dan pemilik Citadel LLC. Perusahaan yang sempat mengalami kerugian besar baru-baru ini seperti pada 2008.
Namun dia masih berhasil mempertahankan US$ 14 miliar pada manajemen aset, dan bangkit kembali pada 2011 dengan kembali meraih pendapatan bersih lebih dari 20%.
Tahun lalu, dana yang dikelolanya naik dengan persen yield mencapai 25%. Selain dari hedge fund, Citadel juga memiliki bisnis sekuritas yang menyumbang 14 persen dari volume ekuitas konsolidasi di Amerika Serikat.
7. Ray Dalio - US$ 800 juta
Ray Dalio adalah pendiri Bridgewater Associates, sebuah perusahaan pengelola keuangan yang didirikan di New York sejak 1975.
Ini menjadi perusahaan hedge fund terbesar di dunia kala kini, mengelola aset bernilai puluhan miliar dolar. Meskipun operasional yang dilakukan tidak sebaik yang diharapkan, perusahaan masih dihormati di komunitas keuangan.
Dalio telah perlahan mendelegasikan banyak tanggung jawab kepada bawahannya karena ia telah berfokus pada menyelesaikan markas baru di Stamford di Connecticut senilai US$ 750 juta.
8. David Shaw - US$ 625 juta
David Shaw adalah orang di balik D.E. Shaw & Co, LP. Seorang pemegang PhD dari Stanford, Shaw masih mengarahkan keputusan perusahaan mengenai dana meskipun ia tidak terlibat dengan operasi sehari-hari perusahaan lagi.
Dia saat ini merupakan dosen informatika biomedis di fakultas kedokteran Universitas Columbia. Tahun lalu, perusahaannya memperoleh dana 18%, sedangkan hedge fund kecil itu berhasil mendapat pengembalian 15,6%.
9. Leon Cooperman - US$ 470 juta
Leon Cooperman adalah pendiri dan pemilik Omega Advisors. Penduduk asli New Yorker ini memulai karis sebagai insinyur kontrol kualitas di Xerox pada tahun 1965.
Ia kemudian mendapat gelar MBA dari Columbia University sebelum bergabung dengan Goldman Sachs. Cooperman kemudian melanjutkan untuk menjadi ketua kelompok manajemen aset.
Dia memutuskan hengkang pada 1991 untuk membentuk Omega. Tahun lalu, perusahaan berhasil meraup dana US$ 660 juta dan memperoleh pembagian 25%.
10. Daniel Loeb - US$ 425 juta
Daniel Loeb adalah pendiri dan ketua Third Point. Penyebaran dana perusahaannya dianggap sebagai salah satu hedge fund dengan performa terbaik di 2012.
Dana perusahaan mendapatkan pengembalian bersih hingga 21,2%, mengalahkan pasar saham. Kelolaan dananya saat ini total mencapai US$ 10 miliar.
Dia bahkan berani membuat taruhan pada utang negara Yunani. Dia kemudian melakukan perubahan kepemimpinan di Yahoo, menempatkan Marissa Mayer sebagai CEO sebagai pengganti Scott Thompson.
Dia juga telah mengambil posisi di Herbalife bahkan meski ada perusahaan fund manager lain yang disebut pyramid scam. (Nur)