Kuasai Perusahaan China, Indofood Rela Rogoh Uang Rp 419 Miliar

Aksi tender offer dilakukan Indofood setelah saham Minzhong dilanda merosot tajam.

oleh Syahid Latif diperbarui 03 Sep 2013, 12:14 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2013, 12:14 WIB
kerjasama-130128.jpg
Raksasa mi instan Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menawarkan penawaran umum pembelian saham produsen makanan asal Negeri Tirai Bambu, China Minzhong Food Crop Ltd (CMFC). Penawaran dilakukan kepada pemegang saham di bursa saham Singapura.

Indofood diketahui siap menggelontorkan uang senilai US$ 382 juta setara Rp 419,32 miliar untuk membeli saham CMFC di pasar Bursa Efek Singapura di harga 1,12 dolar Singapura per saham. Dengan pembelian tersebut, Indofood bakal menguasai 33,49% saham CMFC.

Dikutip dari laman Reuters, Selasa (3/9/2013), Indofood mematok valuasi pasar CMFC di level US$ 575 juta atau Rp 631,17 miliar. Pekan lalu saham CMFC dilaporkan ambruk hingga  US$ 273 juta setelah munculnya laporan dari Glaucus Research.

Jatuhnya harga saham CMFC dipicu oleh aksi short selling yang membuat separuh dari valuasi perusahaan merosot.

Saham CMFC sendiri telah terkena suspensi sejak aksi jual besar-besaran pekan lalu, atau lebih dari dua kali lipat dari harga US$ 1,12 pada perdagangan awal pekan lalu. Sementara saham Indofood tercatat melemah hingga 9%.

Indofood merupakan salah satu kelompok usaha dari kerajaan bisnis keluarga Salim. Perusahaan ini diketahui telah melakukan berbagai akuisisi besar di sektor agribisnis dalam beberapa tahun terakhir.

Keterlibatan Indofood di Minzhong dilakukan pertama kali pada Maret lalu ketika perusahaan membeli saham seharga 1,12 dolar Singapura per lembar. Minzhong tercatat di bursa saham Singapura pada 2010.(Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya