Jual Aset, Laba Bersih Adhi Karya Meroket

Penjualan aset dan pendapatan bunga menopang kinerja PT Adhi Karya Tbk hingga September 2013.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2013, 20:20 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 20:20 WIB
adhi-karya121215b.jpg
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan laba yang diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 179,76 miliar hingga September 2013. Angka ini naik 103,77% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 88,21 miliar.

Pendapatan usaha perseroan naik 58,6% dari Rp 3,56 triliun pada kuartal ketiga 2012 menjadi kuartal ketiga 2013 Rp 5,65 triliun. Beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp 5,11 triliun pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,17 triliun.

Laba kotor perseroan naik menjadi Rp 544,36 miliar pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 386,04 miliar. Kenaikan kinerja itu didukung dari kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp 21,6 miliar hingga kuartal ketiga 2013 dari periode kuartal ketiga 2012 sebesar 2,85 miliar.

Selain itu, perseroan memperoleh laba dari penjualan aset tetap menjadi Rp 10,03 miliar pada kuartal ketiga 2013. Perseroan juga memperoleh laba kurs menjadi Rp 43,51 miliar pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,86 miliar.

Sejumlah pos beban perseroan juga mengalami kenaikan pada kuartal ketiga 2013. Beban administrasi dan umum naik menjadi Rp 175,04 miliar pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 147,53 miliar. Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 14,4 miliar pada kuartal ketiga 2013.

Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 7,71 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 6,69 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 1,32 triliun pada 30 September 2013. Kas dan setara kas perseroan menjadi Rp 750,10 miliar pada kuartal ketiga 2013.

Pada perdagangan saham Jumat (25/10/2013), saham ADHI ditutup turun 1,23% ke level Rp 2.000 per saham. Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 2.050 dan level terendah Rp 2.000. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya