Ira Swara: D'Academy Bawa Rezeki

Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Tanah Air semakin mengakui bahwa ajang D'Academy Indosiar semakin hari semakin bagus dan akan menghadirkan penyanyi masa depan.

Hal itu pun diakui pedangdut Ira Swara. Dengan menjadi acara nomer satu, D'Academy membawa rezeki tersendiri buat Ira Swara dan keluarga musisi dangdut lainnya. "Saya dan teman-teman dipanggil untuk bernyanyi di sini," ungkap Ira.

Ditemui wartawan usai tampil dipanggung D'Academy, di Studio Lima Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Ira Swara berharap musik dangdut kembali marak seperti diawal tahun 2000. "Dengan adanya D'Academy saya berharap menimbulkan efek positif dari masyarakat," kata Ira, Jumat (18/4/2014) malam.

Dengan menggandeng desainer sekelas Ivan Gunawan, Ira Swara menginginkan D'Academy mampu mengubah pandangan masyarakat. "Dulu kan dangdut dibilang musik kampungan, sekarang terlihat lebih elegan, dengan berpenampilan sopan di atas panggung," sambung wanita kelahiran 27 Mei 1980 ini.

Menurut Ira sendiri, banyak penyanyi dangdut yang tidak hanya menampilkan karakter vokal yang bagus, tetapi juga mempertontonkan goyangan yang seronok. "Seperti kalau saya lihat di internet, saya miris melihatnya," sambung Ira.

Memang musik dangdut identik dengan goyangan, namun bagi Ira, musik dangdut dapat dinikmati tanpa penyanyi harus berjoged seronok. "Saya juga berkoreografi, namun lebih baik koreo tersebut dibuat sebaik mungkin. Karena gendang, seruling dan cengkok sudah mewakili ke-khasan dari dangdut itu sendiri," tambah Ira.

Ira Swara juga bangga menjadi keluarga besar musik dangdut. Biduan yang pernah enam tahun menjadi penyanyi latar Soneta Grup milik raja dangdut Rhoma Irama ini pernah membawa dangdut ke panggung jazz. "Saya membawakan lagu Linkin Park, In The End, namun tetap saya dangdutin," tuturnya.