Penyanyi Bruce Springsteen Dijadikan Museum Online

Liputan6.com, New Jersey Penyanyi senior Bruce Springsteen yang eksis sejak era 1960an hingga sekarang, belakangan mendapat kehormatan atas segala dedikasinya dalam hal bermusik selama hampir 50 tahun lamanya.

Dilansir dari Rolling Stone melalui NME, Senin (12/5/2014), musisi yang sukses berkat album Born to Run dan Tunnel of Love ini, dipilih sebagai tokoh untuk museum kenangan online.

Pembukaan museum khusus Bruce Springsteen sendiri bakal dilaksanakan pada 4 Juni 2014 yang bersamaan dengan ulangtahun ke-30 album Born in the U.S.A. sejak diluncurkan pada 1984. Album ini juga meraih penjualan 15 kali platinum di Amerika Serikat.

Museum yang berada di situs BlindedByTheLight.com itu, bakal menampilkan lebih dari 300 objek berupa barang-barang seperti poster konser hingga lirik dari tulisan tangan Bruce.

Selain itu, museum online Bruce juga menghadirkan kontes berhadiah setiap enam bulan sekali dengan pencipta situsnya, Michael Crane sebagai pihak yang menawarkan album bertanda tangan sebagai hadiah perdana.

Sebagai penyanyi senior, Bruce Springsteen belakangan ini menarik perhatian banyak pihak setelah menyanyikan beberapa tembang milik musisi lain selama konsernya. Ia sempat mengejutkan para pecinta musik dengan membawakan lagu Van Halen bertajuk Jump di March Madness Music Festival di Dallas beberapa waktu lalu.

Selama menjadi musisi, Bruce Springsteen memiliki ciri khas dalam hal penulisan lirik. Banyak lagu-lagunya yang memiliki muatan sentilan politik dengan makna yang cukup pedas. Saat berada di atas panggung, Bruce juga dianggap memiliki performa yang sangat enerjik.

Penjualan album Bruce Springsteen juga tergolong fantastik. Hingga kini, ia sukses menjual 120 juta kopi albumnya di seluruh dunia. Ia juga meraih banyak penghargaan atas karya-karyanya, termasuk 20 piala Grammy Awards, dua Golden Globes, dan satu dari Academy Award.(Rul/Mer)