Depe: Di Penjara, Semua Bisa Lihat Saya Mandi

Meski selebriti, Dewi Perssik tidak mendapat perlakuan spesial. Termasuk ketika mandi.

oleh Julian Edward Diperbarui 14 Mei 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 17:30 WIB
Hujan Air Mata Iringi Kebebasan Dewi Perssik
Sebelum masuk ke dalam mobil, Dewi Perssik melambaikan tangan pada media yang mengelilinginya dengan senyum menahan tangis, Rabu (14/05/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Usai menghirup udara bebas, Dewi Perssik berbagi kisah selama mendekam tiga bulan di penjara. Satu diantaranya ialah cerita unik saat untuk pertama kalinya Depe --sapaan Dewi Perssik-- mandi di dalam rutan.

Dituturkan si Goyang Gergaji itu, ia dimasukkan ke ruang karantina saat tiba di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada 12 Februari 2014 lalu. "Rasanya tidak enak banget, saya nangis terus," kata Depe di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2014).

Meski selebriti, Depe tidak mendapat perlakuan spesial. Termasuk ketika mandi. Pembatas kamar mandi tingginya hanya sekitar 0,5 meter, otomatis setiap orang bisa melihat tubuh Depe.

"Pertama kali lihat bentuk kamar mandinya, saya nangis. Tingginya cuma sedengkul, jadi semua orang bisa lihat saya mandi," lanjutnya.

Wanita bernama asli Dewi Murya Agung ini juga sempat kaget dengan peraturan rutan yang amat ketat, termasuk kepemilikan handphone. Tak ada alat komunikasi membuat Depe "berpisah" dengan dunia luar.

"Peraturannya disiplin sekali. Alhamdulilah saya menjalani itu dengan ikhlas. Saya nggak boleh menyalahi apapun. Ini atas kehendak Allah. Mungkin ini dosa saya di masa lalu. Dengan adanya ini saya justru bersyukur," urai Depe. (Jul/Ade)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya