Liputan6.com, Jakarta Film independen atau film Indie sepertinya belum bisa bicara banyak di industri perfilman Indonesia. Padahal di luar negeri, film Indie tak kalah hebat dan mampu bersaing dengan film yang dimodali oleh studio besar.
Liputan6.com coba merangkum film-film Indie yang meraih kesuksesan. Meski bermodal sederhana, namun film-film tersebut justru meraih sejumlah penghargaan dan keuntungan yang sangat besar.
The Passion of the Christ
Film ini dirilis pada Februari 2004 dan disutradarai oleh aktor ternama, Mel Gibson. Film The Passion of the Christ menceritakan 12 jam sebelum Yesus disalib. Film ini mengundang kontroversi. Namun kontroversi itu justru membuat film yang dibintangi Jim Caviezel dan Monica Belluci ini meraih box office. Dengan biaya US$30 juta, film ini malah meraup pendapatan sebesar US$612 juta.
Advertisement
Slumdog Millionaire
Film yang disturadarai oleh Danny Boyle ini dirilis pada 2009. Film ini diambil berdasarkan buku yang ditulis oleh Vikas Swarup berjudul Q & A. Film yang dibintangi Dev Patel, Freida Pinto, Madhur Mittal, Anil Kapoor dan Irrfan Khan ini menjadi film yang paling dipuji di 2009. Bahkan, film ini mendapat delapan penghargaan Academy Awards dan beberapa penghargaan bergengsi lainnya.
Slumdog Millionaire berbiaya US$15 juta dan meraih pendapatan sebesar US$378 juta.
My Big Fat Greek Wedding
Film My Big Fat Greek Wedding dirilis pada 2002 dengan Joel Zwick sebagai sutradara. Film ini bercerita mengenai seorang wanita Yunani bernama Fotoula "Toula" Portokalos (diperankan Nia Vadalos) yang jatuh cinta dengan pria yang bukan dari Yunani bernama Ian Miller (John Corbett). Toula berjuang agar sang kekasih diterima keluaganya. My Big Fat Greek Wedding dibuat 'hanya' dengan biaya US$ 5 juta namun mencapai pendapatan hingga US$368 juta.
Advertisement
Shakespeare in Love
Film Shakespeare in Love awalnya dibuat oleh studio besar Universal Pictures dan dibintangi oleh Julia Roberts sebagai pemeran utama. Namun entah mengapa, Julia Roberts mundur dalam proyek film tersebut dan membuat Universal Pictures pun ikutan mundur.
Studio Miramax kemudian mengambil alih untuk menyelamatkan proyek tersebut. Film yang dirilis pada 1998 itu dibintangi oleh Gwyneth Paltrow, Joseph Fiennes, Colin Firth, Judi Dench dan Ben Affleck.
Film yang disutradarai John Madden itu berbiaya US$ 25 juta dan meraih kesuksesan dengan angka pendapatan US$289 juta. Film ini mendapatkan pujian dari para kritikus film. Juga meraih tujuh Piala Oscar dan menempatkan Gwyneth Paltrow sebagai Artis Wanita Terbaik.
The Blair Witch Project
Film horor The Blair Witch Project yang dirilis pada 1999 diproduksi dengan biaya yang sangat rendah, hanya US$35 ribu. Karena film ini juga, gaya sudut pengambilan gambar film horor dan pemasaran sebuah film jadi berubah.
Meski biayanya hanya US$35 ribu, namun film ini mampu menyedot banyak penonton dan akhirnya meraup pendapatan sebesar US$248 juta.
Advertisement
Juno
Film Juno disutradari oleh Jason Reitman dan dirilis pada akhir 2007. Film ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang hamil tanpa direncanakan dan harus memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap si jabang bayi yang belum lahir. Film ini 'hanya' berbiaya US$6,5 juta dan meraih pendapatan sebesar US$231 juta.