Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan anggun dalam meraih piala Best-selling Indonesian Artist di World Music Awards 2014 tidak melulu disambut bahagia oleh penikmat musik di Tanah Air. Sadar betul akan hal itu, wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini pun meminta fansnya agar tidak terlalu menggembar-gemborkan kemenangannya tersebut.
Ditegaskan Anggun, dirinya bukanlah penyanyi yang gemar memamerkan prestasi. Ia juga tak suka kalau keberhasilannya dijadikan media untuk merendahkan orang lain.
"Untuk fans-fansku / semua yang ikut senang dengan kemenanganku di WMA, terima kasih untuk cinta kalian tapi please jangan spam Twitter orang-orang lain dengan berita ini," tulis Anggun melalui akun Twitter @anggun_cipta, Jumat (30/5/2014).
"Karena kesannya pamer dan kalau kalian tahu / kenal aku, kalian pasti tahu aku nggak suka hal-hal yang sifatnya seperti itu. Sekali lagi terima kasih untuk semua," tambah pelantun "Mimpi" tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa hari sebelum tweet tersebut muncul, Anggun juga sempat mengeluhkan sebagian masyarakat yang masih mempertanyakan kewarnegaraannya. Bagi Anggun, keberhasilan suatu karya musik berasal dari kualitas, bukan dari mana lagu tersebut berasal.
"Ingatkah anda saat Presiden Obama dipertanyakan asal usul, kelahiran dan darahnya? Sekarang saya merasakan yang sama," keluh Anggun.
"When you hear a song do you ask yourselves "what nationality does this piece of music come from?" How about: who cares? Only quality counts!" lanjutnya tegas.
World Music Awards sendiri merupakan salah satu acara penghargaan musik terbesar di dunia. Dimulai sejak awal tahun 1989, acara ini sukses menjadi tolak ukur di dunia musik serta membantu seniman-seniman baru dari berbagai negara untuk dapat mencapai sukses secara global.(Feb/Ade)