Banyak Tantangan, Chico Jericho Ketagihan Main Film

Liputan6.com, Jakarta Jika biasanya wajah Chico Jericho akrab dengan layar sinetron, kali ini artis 29 tahun itu mulai menjajal dunia film. Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku menjadi pengalaman pertama Chico memulai dunia layar lebar.

Lucunya, pesinetron Bayu Cinta Luna ini mengaku ketagihan bermain film lagi. Chico merasa dirinya dapat lebih bebas mengeksplor segalanya di film.

"Ketagihan, sangat ketagihan. Saya suka banget tantangan, yang saya lakukan biasanya kan harus rapi, nggak boleh brewokan. Nah, kalau di film saya bisa lebih eksplore. Puji Tuhan, sekarang sudah ada tawaran lagi (main film)," kata Chico di Djakarta Theater XXI, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2014).

Selain itu, bagi Chico dirinya sangat menikmati proses observasi dan pendalaman karakter ketika bermain film. Masalahnya, jika di sinetron ia dituntut berakting instan, di film Chico diharuskan mengenal karakter lebih dalam.

"Sebenarnya dibilang kesulitan sih nggak, cuma kalau di sinetron kan prosesnya singkat. Kalau di film, sangat mendalam banget. Saya inisiatif juga ngobrol sama orang-orang Ambon langsung, pelajari dialeknya. Berbaur dengan mereka biar lebih mudah," ujar pria kelahiran 3 Juli 1984.

Di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku ini, Chico berperan sebagai pria Ambon bernama Sani Tawainella yang merupakan pesepakbola asal Maluku. Sayangnya, Sani gagal menjadi pemain bola profesional. Ia pun sempat banting stir menjadi tukang ojek, sebelum akhirnya sukses menjadi pelatih tim sepakbola U-15 Maluku.

Film ini diproduseri langsung oleh penyanyi Glenn Fredly yang merupakan darah Maluku asli. Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara turut menggambarkan sebuah kisah Maluku saat diterpa konflik agama, namun disajikan dengan keindahan alam yang tiada duanya. Rencananya, film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku akan diputar serentak pada 19 Juni 2014. (Ras/fei)