The Purge: Anarchy Cetak Rp 151 Milyar di Hari Pertama

Film The Purge: Anarchy dikabarkan berhasil mencetak hasil memuaskan hingga USD 13 juta di pembukaan pertamanya di Amerika Serikat.

oleh Feby Ferdian diperbarui 21 Jul 2014, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 03:00 WIB
The Purge: Anarchy Lebih Mencekam Dibanding Film Pertama?
Film The Purge: Anarchy digadang-gadang bakal jauh lebih mencekam ketimbang film pendahulunya.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Film The Purge: Anarchy dikabarkan berhasil mencetak USD 13 juta atau setara dengan Rp 151 milyar di pembukaan pertamanya di Amerika Serikat. Seperti dikutip dari latimes.com,  Minggu (20/7/2014), film karangan James DeMonaco itu dipastikan memiliki peluang besar untuk merajai tangga box office Amerika pekan ini.

Namun demikian, meskipun tergolong hebat karena bujet film ini hanya berkisar di angka  USD 9 juta, pendapatannya masih tergolong rendah ketimbang film pertamanya yang mampu menghasilkan USD 16,8 juta di tahun lalu.

Bisa jadi, hal itu terjadi akibat adanya film Dawn of the Planet of the Apes yang di  pekan kedua masih menjadi incaran banyak penggemar film. Terbukti dengan total penjualan tiket sebesar USD 10,4 juta di hari itu.

Apalagi, selain turut dihiasi oleh sekuel keempat Transformers berjudul Age of Extinction yang saat ini sudah memasuki pekan keempat, di minggu ini lahir juga sekuel film animasi Disney  bertajuk Planes: Fire & Rescue yang dikabarkan mampu menghasilkan laba hingga USD 6,3 juta.

http://cdn-e.production.liputan6.static6.com/medias/661901/big/1-the-purge-anarchy.jpg

The Purge sendiri bercerita tentang kisah fiksi mengenai kondisi Amerika Serikat pada 2022. Berhasil menempatkan pengangguran dan kejahatan dalam titik terendah di sepanjang sejarah Amerika Serikat, Negara Adidaya itu pun sukses menjadi contoh kemakmuran bagi para negara lain di dunia.

Namun, di balik segala label kesuksesan yang dimiliki Amerika, sebuah acara tahunan bernama The Purge perlahan-lahan terungkap jadi budaya baru. Dikisahkan, di malam perayaan tersebut, semua kegiatan kriminal termasuk pembunuhan dilegalkan.

Kontan, tak hanya menjadi ajang balas dendam, budaya ini juga selalu dikenal sebagai pertarungan penuh darah dengan tingkat kengerian yang maksimal. Jauh lebih seram dibandingkan cerita-cerita hantu yang pernah didengar.

Hebatnya, walau hanya dibuat dengan budget sebesar USD 3 juta, film pertamanya yang dibintangi oleh Ethan Hawke berhasil membuat semua orang terkejut lewat penghasilannya mencapai USD 89 juta. Lantas, apakah sekuelnya bisa mengungguli hasil yang ditorehkan film  pertama?  Kita  tunggu saja hasilnya nanti.(Feb/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya