Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Marshanda, O.C Kaligis, menggelar jumpa pers terkait perseteruan yang dialami Marshanda dengan ibunya, Riyanti Sofyan. Kaligis menuding, dalam kasus ini polisi telah diperalat oleh Riyanti sehingga Chacha --sapaan Marshanda-- berhasil dirawat paksa di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Tudingan itu dijelaskan Kaligis dalam surat permohonan perlindungan hukum yang diterbitkan kantor hukumnya pada 3 Agustus 2014. Di surat bernomor 1445/OCK.VIII/2014, Kaligis menuturkan kronologis dijemputnya Chacha dari Puri Casablanca ke rumah sakit.
"Pada 26 juli, ketika klien kami dengan anaknya hendak meninggalkan tempat tinggal di Puri Casablanca, tiba-tiba oknum tidak dikenal menahan mobilnya, memaksa klien kami kembali ke tempat. Ternyata oknum tersebut adalah polisi yang diperalat ibu Marshanda bernama Riyanti Sofyan memaksa klien kami untuk terapi," tulis Kaligis dalam surat itu.
Tuduhan Kaligis juga diperkuat dengan lampiran berupa fotocopy memo yang dikeluarkan Kapolsek Tebet, Jakarta Selatan, I Ketut Sudarma. Dalam memo itu, Ketut meminta pihak apartemen agar memberikan akses ke petugas medis untuk menjemput Chacha.
Konflik ini semakin menambah panjang kontroversi yang pernah menimpa Chacha. Sebelumnya, pada Juli lalu, ia juga bikin heboh dengan memutuskan untuk lepas jilbab dan kembali merilis video di Youtube.
Baca juga:
Advertisement
Seperti Ini Gambaran Ruang Pemasungan Marshanda
Marshanda Jadi 'ATM Berjalan' bagi Sang Ibu?
Ini Alasan Ibu Memasung Marshanda
Psikologi Marshanda Terguncang, Ben Kasyafani Mantap Bercerai?
Marshanda: Saya Alami Guncangan Jiwa