Liputan6.com, Jakarta Selama persidangan berlangsung, Ustad Guntur Bumi (UGB) banyak meminta maaf dan ampun kepada majelis hakim. Ia menyadari ada kesalahan yang dilakukannya dalam mengobati pasien melalui pengobatan alternatif.
"Mohon maaf dan ampun kalau pengobatan saya salah," ucap UGB dipersidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014).
Dihadapan majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU), UGB mengatakan kalau dirinya menggunakan metode sugesti dalam menyembuhkan pasiennya. Ia juga membantah melakukan pengobatan menggunakan pocong-pocongan, ulat dan pasir.
"Yang saya lakukan hanya pengobatan melalui metode sugesti, kalau yang seperti itu (pocong-pocongan, ulat dan pasir) sudah tidak saya pergunakan lagi. Dan saya tidak tahu santri-santri (anak buah UGB) melakukan hal itu," papar dia.
Jawaban UGB tentu mengagetkan para hakim dan jaksa. Haswandi, selaku ketua majelis hakim, bahkan bertanya kepada UGB yang langsung disambutnya dengan ekspresi bingung dan rasa bersalah.
"Ada pasien sakit jantung, kok disembuhin pakai sugesti? Sugesti itu kan hanya untuk penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan, misalnya menggunakan psikolog atau psikiater," urai Haswandi.
Mendengar ucapan Haswandi, UGB pun termenung dan langsung meminta maaf atas kesalahannya dalam mengobati pasiennya. Diakhir persidangan, ia bahkan mengulangi perkataannya itu dengan meneteskan air mata.(Gie/Mer)
Minta Ampun di Persidangan, UGB Berlinang Air Mata
Ustad Guntur Bumi (UGB) menyadari ada kesalahan yang dilakukannya dalam mengobati pasien melalui pengobatan alternatif.
Diperbarui 13 Agu 2014, 16:40 WIBDiterbitkan 13 Agu 2014, 16:40 WIB
Ustad Guntur Bumi (UGB) mulai menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Rizky Febian dan Mahalini, 6 Pasangan Artis yangTahun ini Pertama Kali Lebaran sebagai Pasutri
Wamendagri Sentil Kepala Daerah yang Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik: Timbulkan Risiko Kerugian Negara
5 Tahun Tak Bisa Pulang, Pedagang Kopi Keliling Ini Bersyukur Ikut Mudik Gratis
Hanya Ditemukan di Indonesia, Ini Makna Halal Bihalal Menurut UAS, Apa Hukumnya?
Libur Lebaran 2025, Pasar Gembrong Diserbu Pemburu Mainan Anak
Tips Perjalanan Arus Balik Bareng Balita, Bebas Rewel dan Lebih Tenang
Doa-doa Penguat Iman yang Bisa Dilafalkan saat Memasuki Bulan Syawal, Lengkap dengan Arti
Viral Truk Muatan Kecelakan di Tol Japek, Petugas Turun Tangan
Korban Gempa Myanmar Ditemukan Selamat Usai 5 Hari Tertimpa Reruntuhan
Dasco Sebut Didit Sampaikan Pesan dari Prabowo ke Megawati dan Jokowi
Memanaskan Makanan Lebaran Berulang Kali, Ketahui Dampak Buruk bagi Kesehatan
WhatsApp Kini Bisa Jadi Aplikasi Utama di iPhone untuk Telepon dan Chat