Liputan6.com, Jakarta Mantan pasien Guntur Bumi, Irfangi, berharap kalau hukuman yang diberikan kepada suami Puput Melati terkait kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif jauh lebih berat daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya memberi hukuman 4 bulan penjara.
"Dakwaannya terlalu ringan. Kalau bisa satu setengah tahun lah (UGB dipenjara)," harap Irfangi saat ditemui usai menyaksikan persidangan lanjutan UGB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2014).
"Ini supaya jangan lagi muncul UGB-UGB lain. Praktek pengobatannya itu sudah jelas-jelas salah, harus diberi efek jera," papar dia lagi.
Irfangi sebenarnya bisa menerima tuntutan jaksa terkait pemberian hukuman selama 4 bulan penjara kepada UGB. Dengan catatan, UGB mau untuk mengakui kesalahannya dan berkata jujur dalam persidangan terkait praktik pengobatannya yang menyimpang.
"Tapi malah nggak ada perbaikan. Harusnya dia akui salah dan minta maaf. Kalau dia masih bohong (di persidangan), harusnya lebih dari empat bulan," jelas Irfangi.
"Dia buat resah masyarakat. Korbannya banyak sekali. Dia berbelit-belit waktu ditanya di persidangan. Keterangan dia itu bernilai nol. Dia nggak menyesali perbuatannya dengan berbohong," tandas Irfangi dengan nada kesal.
Mantan Pasien: UGB Harusnya Dihukum 1,5 Tahun
Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya menuntut 4 bulan penjara.
diperbarui 20 Agu 2014, 17:40 WIBDiterbitkan 20 Agu 2014, 17:40 WIB
Ustad Guntur Bumi (UGB) mulai menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Rangka Tubuh Manusia: Pengertian, Susunan, dan Manfaatnya
Badai PHK Masih Berlanjut, Apa Dampak Kenaikan PPN 12% Bagi Kalangan Menengah ke Bawah?
7 Potret Transformasi Kebersamaan Wulan Guritno dan Ibunda, Ucapan di Hari Ibu
389.675 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera hingga H-3 Natal 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tujuan Tedak Siten: Makna dan Prosesi Upacara Adat Jawa
Bursa Saham Ini Catat Kinerja Terbaik di Kawasan Asia Pasifik
Mana Paling Baik, Mandi di Pagi atau Malam Hari? Ini Pendapat Ahli
Uya Kuya Effort Cosplay Jadi Idol Korea Gegara Gemas Sang Istri yang Doyan Nonton K-Pop, Curi Atensi
Tips Push Up: Panduan Lengkap Teknik dan Manfaat Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Atas
Inovasi Baru, Ini Nasi Instan untuk Traveler yang Selalu Sibuk
Kaleidoskop 2024: Deretan Merek dan Mobil Baru yang Jejali Pasar Otomotif Indonesia