Liputan6.com, Jakarta Putri Una menjalani karier sebagai Disc Jockey (DJ) bukan tanpa rintangan. Dan tantangan terbesarnya adalah meyakini kedua orangtua yang sempat tak memberi restu.Â
Menjadi DJ berarti Una harus bekerja di club malam hari. Tentu, orangtua khawatir ia akan bersentuhan dengan narkoba.
"Awalnya orangtua tuh mikirnya kalau DJ kan kerjanya malam, dan mainnya di club. Jadi takut aku kenapa-kenapa," ungkap DJ Una ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2014).
Dengan berjalannya waktu, akhirnya DJ Una pun bisa memperlihatkan hal positif dalam kariernya. Terlebih, dirinya kini lebih dikenal sebagai DJ pada acara musik pagi.
Advertisement
"Orang kan sekarang sudah tahu aku jadi DJ buat acara musik pagi, dan aku juga punya kegiatan positif. Akhirnya mereka kasih izin juga," jelas DJ Una.
Dan kini DJ Una bersyukur, semua kegiatan yang dilakukannya mendapat dukungan dari kedua orangtuanya. Sebelumnya, DJ Una lebih dikenal sebagai seorang model dan artis lakon.
"Teman-teman sih sempat kaget, karena mereka tahunya aku modelling dan akting, tiba-tiba aku nge-DJ. Tapi mereka senang sih, orang tua juga dukung aku," tandas DJ Una.(Pur/Mer)