Cerita Alanis Morissette Tentang Ketenaran Pembawa Trauma

Alanis Morissette mengungkapkan jika popularitas telah membuatnya mengalami gangguan psikologis berupa trauma. Loh, kenapa ya?

oleh Desika Pemita diperbarui 23 Sep 2014, 15:40 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2014, 15:40 WIB
Cerita Alanis Morissette Tentang Ketenaran Pembawa Trauma
Alanis Morissette mengungkapkan jika popularitas telah membuatnya mengalami gangguan psikologis berupa trauma. Loh, kenapa ya?

Liputan6.com, Los Angeles Alanis Morissette merupakan penyanyi terkenal dunia yang namanya tak asing lagi. Pelantun lagu Ironic yang dirilis 1999 itu memang telah merengkuh popularitas dengan karya-karyanya.

Sayangnya, ketenaran yang diraih Alanis Morissette justru dianggap musibah. Alanis Morissette  mengungkapkan jika popularitas telah membuatnya mengalami gangguan psikologis berupa trauma.

Saat diwawancarai FoxNews, Selasa (23/9/2014), Alanis Morissette menyebutkan jika ketenaran membuatnya mengalami PTSD atau Post Traumatic Disorder. Ganguan mental tersebut biasanya dialami oleh koban kekerasan atau tentara yang baru pulang dari perang.



Alanis Morissette menjelaskan jika wajar saja ia menyebutkan kata PTSD untuk ganguan psikologinya karena memiliki ciri-ciri yang sama. Ia kerap kali mengalami trauma dengan beberapa hal.

"PTSD, bisa disebut trauma karena saya merasakan hal itu. Ada kalanya saya ingin dan haus popularitas sehingga membuat saya melakukan apapun," ujar Alanis Morissette.

Namun setelah mendapatkannya, Alanis Morissette seperti trauma saat semua mata tertuju ke arahnya. "Orang yang mengalami trauma, dalam hal ini, saya sendiri, menjadi seperti itu akibat hal yang tadinya saya bisa menetramkan."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya