Liputan6.com, Jakarta Sry Wahyuni merasa bahagia setelah permohonan rehabilitasi sang suami, Tessy Srimulat dikabulkan polisi. Pelawak 68 tahun itu pun kini akan menjalani pemulihan di panti rehabilitasi narkotika di Lido, Sukabumi.
Untuk mempermudah pertemuannya dengan Tessy, Sry berencana pindah dari Surabaya ke Jakarta. Dengan begitu, Sry akan lebih mudah mendampingi dan mengawasi keseharian pemain film Finding Srimulat tersebut.
"Insya Allah, ibu memang rencana mau tinggal di Jakarta tahun depan untuk mendampingi bapak. Eh ternyata dicepatkan sekarang (untuk pindah). Semua memang ada hikmahnya," ujar Sry di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (19/11/2014).
"Tessy kan usianya sudah tua, tulang punggung keluarga juga. Rehabilitasi dikabulkan, saya berterimakasih sekali," lanjutnya.
Sesuai anjuran, Sry mendapat beberapa imbauan dari dokter dalam merawat Tessy selama sakit. Dan ia pun diingatkan beberapa pantangan makanan untuk sang suami.
"Aku bisa mengawasi, kondisi bapak harus stabil. Dijaga untuk makannya, nggak boleh (makanan) kasar atau sambal. Makanan yang keras juga nggak boleh," terang Sry.
Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014). Tessy tak sendiri, pemilik nama Kabul Basuki itu kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.
Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.(Ras/Mer)