Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Penantian besar fans Adam Sandler terhadap proyek The Cobbler memang sudah bukan rahasia lagi.
Pasalnya, disutradarai oleh Todd McCarthy yang sebelumnya sukses mengarahkan beberapa film seperti The Station Agent, The Visitor, hingga animasi 3D Up, banyak yang sudah terlanjur meyakini kalau The Cobbler akan menjadi kesempatan kedua bagi nominator piala oscar 2002 tersebut untuk memperbaiki film-filmnya di mata para kritikus.
Alhasil, saat trailer perdananya resmi dirilis pada 12 November 2014 lalu, lebih dari 300 ribu orang sibuk memelototi cuplikan The Cobbler lewat durasi yang mencapai 2 menit 32 detik.
Lantas, seperti apa hasilnya?
Advertisement
Seperti dikutip dari Collider, Kamis (4/12/2014), apa yang diharapkan penonton dari Adam Sandler ternyata belum bisa didapatkan dengan sempurna di trailer The Cobbler. Bahkan, dituliskan di laman tersebut, cuplikan film tersebut dianggap sama jeleknya dengan film-film gagal Adam Sandler sebelumnya.
Pernyataan tersebut semakin diperparah dengan review beberapa kritikus yang juga turut menghujam The Cobbler. "Film keempat Thomas McCarthy (sutradara), dan yang terburuk sepertinya," ucap salah satu kritikus itu.
Kalau sudah begini, siapa yang bisa menyelamatkan Adam dari serangan para kritikus?
Well, kalau film Men, Women and Children (karya sutradara Jason Reitman) juga tidak berhasil, mungkin Pixels, Hotel Transylvania 2, atau proyek empat film baru Netflix akan jadi jawabannya [ Baca juga: Sumpah Serapah Adam Sandler Saat Dihina Haters ]. (Feb/Rul)