Sikap Cuek Anang Hermansyah Timbulkan Kecaman di Masyarakat

Diakui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kecaman dari masyarakat mengalir sangat deras.

oleh Julian Edward diperbarui 16 Des 2014, 16:20 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 16:20 WIB
Anang Hermansyah
Anang Hermansyah (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Anang Hermansyah dikecam masyarakat terkait tindakannya yang mengizinkan stasiun teve menyiarkan secara 'live' prosesi persalinan sang istri, Ashanty Shiddiq. Diakui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kecaman dari masyarakat mengalir sangat deras.

"Banyak sekali (aduannya). Ada melalui email, sosial media, sms, dan pengaduan langsung. Jumlahnya banyak dan sampai sekarang terus bertambah," kata Komisioner KPI, Agatha Lily, lewat sambungan telepon, Selasa (16/12/2014).

Seperti diketahui, prosesi melahirkan istri Anang Hermnasyah, Ashanty Shiddiq, dibingkai oleh RCTI dalam mata program khusus berjudul 'Anakku: Buah Hati Anang dan Ashanty'. Acara yang dipandu Indra Herlambang dan Fenita Arie ditayangkan siang hari di hari libur.

Kekhawatiran soal adanya kecaman dari masyarakat sudah muncul sejak program itu disiarkan live dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Bahkan, Anang Hermansyah yang sempat diwawancara oleh media menyatakan kalimat yang kurang etis didengar.

"Kalau mau nonton nggak apa-apa, saya terimakasih. Kalau nggak tinggal ganti channel," kata Anang Hermansyah menjawab pertanyaan wartawan soal akan adanya kecaman dari masyarakat.

Munculnya aduan dari masyarakat membuat stasiu teve yang menyiarkan yaitu Rajawali Citra Televisi (RCTI) mendapat teguran administratif dari KPI. Sebelumnya, teguran serupa juga sempat dilayangkan saat stasiun teve menyiarkan live pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (Jul)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya